Bab 169: Nilai Turun

Lari Salsa perlahan melambat ketika melihat genangan air yang mengganggunya. Salsa memilih jalan kering dan melangkah dengan lebih hati-hati. Namun, saat melewati lupang yang penuh dengan air, tiba-tiba saja ada sebuah moor melaju begitu sangat kencang, sehingga membuat seragam Salsa kotor karenanya.

"Ya, ampun seragam gue?!" pekik Salsa dengan mata yang membelalak lebar saat melihat seragam sekolahnya kotor terciprat air kotor dari genangan di sebelahnya itu.

"Hari ini sial banget gue," gumam Salsa menepuk-nepuk roknya, lalu dia kembali bergegas menuju sekolah yang gerbangnya sudah tertutup setengah.

Setelah berhasil masuk ke sekolah, dia menambah kecepatan berlarinya karena melihat guru-guru yang sudah berjalan menuju kelasnya masing-masing. Dia berdoa dalam hati agar guru mapel pertama belum masuk ke kelasnya.

"Renn, Rennn," panggil Salsa saat melihat Rena keluar dari toilet.

Rena menoleh sambil tersenyum. "Tumben telat."