Dalam sekejap, hati Saga melunak menjadi genangan air.
Dia merangkul bahu Stella dengan erat selama beberapa menit, dan berjalan mengajaknya mendekat ke arah sofa.
"Duduklah." Saga sendiri yang menuangkan segelas air untuk Stella.
Stella dengan patuh mengambilnya, menatapnya dengan mata cerah.
Saga tidak marah lagi padanya?
Saga duduk di sisi lain dari sofa, dan mengeluarkan sebatang rokok. Dia berhenti sejenak, dan meletakkannya kembali.
Dia bersandar, kakinya terangkat, dan gerakannya anggun dan alami. Dia bertanya, "Apa semalam kau menginap di tempat Bella?
Stella takut Saga akan salah paham lagi. Dia segera mengangguk dan mengakuinya, "Ya, benar."
Saga bertanya lagi: " Apakah kau tidur nyenyak tadi malam?"
Stella tidak bisa memahami arti kata-kata Saga. Dia berpikir sejenak dan berkata, Ya, tidak ada apa-apa…"