Unduh Aplikasi

Bab 217: Semakin Ricuh

"Tahukah kau siapa aku? Jika kau berani berbicara denganku seperti ini, apa kau tidak takut aku akan mencari pemimpin maskapaimu? Bukankah itu hanya soal tempat duduk? Apa perlu sampai sebesar ini?"

Nana sepertinya mengeluarkan sebuah pena dengan enggan, lalu memandang kapten dan mereka, dan dengan sombong seperti burung merak berkata, "Oke. Aku tahu apa yang ingin kau lakukan, bukankah kalian hanya ingin tanda tanganku? Ayo bicara, di mana aku harus memberi tanda tangan ke kalian."

Dian mendengar harga diri Nana yang tinggi, sok terkenal dan merendahkan segalanya, benar-benar membuatnya ingin tertawa.

Dia tahu bahwa pemburu penggemar perlu tanda tangan. Tetapi dia belum pernah mendengar tentang selebriti yang terburu-buru untuk bertukar kursi dengan tanda tangan.

"Nana, kami tidak ingin tanda tanganmu. Aku berharap kau dapat bekerja dengan kami, jika tidak pesawat tidak dapat lepas landas."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C217
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk