Tidak aku sangka reaksi bakal seperti itu. Seharusnya membuatmu menghilangkan rasa kekecewaan atas kekalahan hari ini. Tetapi aku malah beranggapan bahwa Adikku sudah tidak pantas mengikuti kejuraan bela diri tingkat Provinsi maupun nasional. Lalu, aku harus minta maaf ke dia? Rasanya enggak enak kalau misalkan, tanpa ada menemaniku. Kemarahan dia juga gara-gara aku juga terlalu sibuk sama pekerjaan. Seharusnya, sadar bahwa ia berhak kasih perhatian.
Selain perhatian ada juga memberikan kasih sayang pengganti Ayah tak kunjung kembali, masih enak-enak bersama pasangan barunya. Membuatku heran kenapa Ibu bercerai sama Ayah? Sebenarnya, pertanyaan ini harus di sampaikan sebelum pertandingan hari ini. Cuma kondisi tidak memungkinkan ya sudah di tunda dulu. Tunggu waktu yang pas untuk berbincang menyangkut Ayah kita. Keinginanku sih, mereka kembali rujuk biar suasana seperti ini bisa di atasi oleh Ibu maupun Ayah.