Hingga akhirnya, aku tak tahu harus bersikap seperti apa. Setelah Lusi masuk ke dalam mobil tuh, terasa berbeda dari sebelumnya. Terutama soal teman Lusi satu ini, tiba-tiba mau menjadi anak angkat kita berdua. Wah ... ini serius? Perasaan Lusi sama sekali tidak mau loh, kenapa sekarang jadi mau? Mulai curiga nih, apa seharusnya terjadi perubahan dalam dirinya? Kalau pun benar adanya. Berarti dari tadi bukan karakter sesungguhnya, melainkan karakter yang semestinya orang lain tak tahu.
Apakah ini pertanda bahwa aku maupun Lusi sudah sepakat mengenai hal barusan? Kalau pun benar terjadi wah ... berarti selama ini hanya pura-pura tidak mengenal? Atau benaran sih. Masih bingung sebenarnya, dalam dirinya ada kendala apa? Tiba-tiba perubahan memang terlalu cepat melebihi kecepatan motor gp. Sontak dalam kondisi kebingungan membuatnya mulai bertanya padaku? Tetapi aku tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut.