Di luar kantor aku kurang nyaman berada di samping perempuan ini, semenjak kapan ia kenal denganku? Masa harus bilang lagi padanya, "Permisi, aku sama sekali tidak kenal sama anda. Kenapa masih bersikeras? Coba jelaskan kapan aku pernah bertemu sama anda? Padahal enggak sadar anda sudah punya kekasih ya? Membuatku yakin pacarmu bakal marah padamu!" ujar Frendy dengan ekspresi serius. Tak berselang lama Lusi Wulandari datang menghampiri kita berdua.
Aduh ... bakal cemburu enggak ya? Aku harus bagaimana nih? Pasti akan berikan pertanyaan yang enggak-enggak? Sudahlah pasrah saja deh, daripada nanti bertengkar cukup besar bisa melebihi perang dunia ke tiga. Lebih baik aku kabur saja, demi keselamatan aku juga takut terkena omelan yang mengakibatkan berpikiran negatif. Setelah berhadapan dengannya lah tumben enggak marah sama aku? Kalau sedang dekat sama perempuan lain.