Unduh Aplikasi
36.04% Farmakologi Cinta / Chapter 146: 146. Menemani Sang Ayah

Bab 146: 146. Menemani Sang Ayah

Pagi itu, Pradita terbangun karena suara teriakan yang cukup keras dari dapur. Ia membuka matanya dengan debaran jantung yang bertalu-talu di dadanya.

"Mau sampai kapan kamu kayak gitu terus?!" teriak ayahnya. "Mengeluh terus juga gak ada gunanya! Aku juga kan bukannya diem, tapi aku kan kerja!"

"Halah!" hardik ibunya. "Kamu kerja apa?! Selama ini kamu santai-santai terus! Aku yang banting tulang buat nutupin hutang kamu!"

"Siapa juga yang mau punya hutang? Kita kan udah sepakat buat pinjem uang ke Mang Aji."

"Ya, terus jadinya kamu keterusan pinjem-pinjem ke dia! Mau bayarnya gimana?! Pake daun?! Tuh sana ambil daun di depan tuh!"

Terdengar suara tutup panci terjatuh di lantai. Suaranya begitu membahana membuat Pradita gemetar di tempat tidurnya. Ia takut sekali mendengar suara itu dan teriakan ibunya.

"Kamu gak sopan ya sama suami!"

"Aku tuh udah lelah hidup sama kamu!" teriak ibunya. "Aku mau pergi aja!"

"Ya udah! Sana pergi!" balas ayahnya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C146
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk