Unduh Aplikasi
19.75% Farmakologi Cinta / Chapter 80: 80. Bara Ngambek

Bab 80: 80. Bara Ngambek

Pradita langsung melebarkan matanya. "Heh! Lu udah bosen idup ya?! Berani lu nyebut kasian sama gua?!" seru Pradita dengan suara kecil.

Danu terkekeh. "Becanda, Coy."

Pradita mendengus sambil dalam hatinya merasa senang karena akhirnya, ia dan Danu bisa duduk sebangku lagi. Ia langsung mengeluarkan pensil mekaniknya yang baru. Pulang sekolah nanti, ia akan membeli isi pensilnya. Kalau dipikir-pikir, selepernya jadi tidak berguna jika sudah ada pensil mekanik.

Saat istirahat tiba, Pradita hendak pergi ke kantin. "Cuk, kita ke kantin yuk."

"Gak, Coy. Gua bekel nasi tadi dari rumah. Kebeneran mama gua bikin ayam goreng," kata Danu.

"Wah! Asyik banget. Udah lama banget gua gak pernah makan masakan mama lu."

"Makanya lu maen dong ke rumah, Coy."

Pradita terkekeh. "Iya yah. Nanti lah kapan-kapan gua maen. Jadi, lu yakin gak akan ke kantin sama gua?"

"Gak. Sok lu aja yang ke sana, nanti udahnya balik sini makan bareng sama gua."

"Gua beli apa ya?" ucap Pradita sambil berpikir.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C80
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk