Bab 64: Kasihan deh!

"Tok...Tok...Tok...."

Mama mengetuk pintu kamar Ihsan,setelah suara Aira yang sedang mengaji sudah tak terdengar lagi.Ihsan mendengar ketukan pintu dari luar kamarnya dan membukanya perlahan.

"Ceklek...."

Ihsan melihat mamanya sedang berdiri di

depan pintu sambil tersenyum manis.Ihsan mempersilahkan mama masuk ke dalam kamarnya.

"Mama....tumben nih mama ke kamar kita"

ucap Ihsan pada mamanya.

"Mama mau memberikan ini untuk Aira"

tutur mama sambil menyerahkan sebuah

paper bag kepada Aira langsung.

"Apa ini ma...?koq merepotkan mama sih"

ucap Aira

"Bukalah sayang...."sahut mama

Aira menganggukan kepala lalu menoleh kepada Ihsan,seakan akan dia meminta persetujuan dari suaminya.Pemuda gagah dan tampan itu tersenyum kepada istrinya dan mempersilahkan Aira membuka paper bag tersebut.Lalu Aira membukanya dengan perlahan,sebuah kotak perhiasan berwarna merah berbahan beludru yang menyerupai bentuk hati.