Bab 62: Sejak kamu dihatiku

Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi,matahari masih tertutup awan gelap. Diluar sedang turun hujan dengan sangat derasnya,membasahi tanah kota Jakarta yang panas dan gersang.Oleh karenanya Ihsan merasa semakin nyaman dengan cuaca dingin yang masuk melalui ventilasi udara dikamar hotelnya.

Aira terbangun lebih dulu,dia mengecilkan volume AC dikamar yang terasa dingin dan menusuk.Lalu Aira mengelus wajah Ihsan yang tampak tenang seperti bayi,perlahan Aira mengecup pipinya dan membangunkan Ihsan dengan lembut.Ihsan menggeliatkan tubuhnya dan menatap Aira dengan dalam dan memeluk istrinya dengan erat.

"Selamat pagi,my baby!Udara pagi hari ini memang sangat menyejukkan,tetapi yang lebih menyejukkan lagi ketika aku melihat wajah cantikmu,sayang....!"ucap Ihsan

"Selamat pagi masku...Eh tapi tunggu dulu!sejak kapan suamiku ini pintar gombal?"

"Sejak kamu dihatiku..."sahut Ihsan sambil

menunjuk tangan kanannya kedada dan tersenyum penuh makna.