"Kau tidak berhak berkata begitu," ujar Shouki. "Kau tidak berhak menceramahi kehidupan rumah tangga orang lain. Sedangkan dirimu sendiri tidak peduli dengan urusan rumah tanggamu sendiri."
"Lebih baik kau lepaskan Leony, biarkan dia bahagia. Dia sekarang tak lebih seperti mayat hidup, dia tersiksa, dia semakin kurus, dia semakin mengkhawatirkan. Apa kau tidak kasihan pada dia?"
"Itu bukan urusan mu! aku akan tetap mempertahankan pernikahan ini, dan aku akan membuktikan bahwa Leony akan jatuh cinta padaku! dia akan bahagia bersama ku dan takkan pernah mengingat dirimu lagi sampai nanti! pergi dari sini!" usir Shouki.
"Ini tempat umum, kau tidak berhak mengusirku selagi aku ada di sini," tolak Abare dengan sinis. Dia takkan semudah itu untuk diusir oleh Shouki. "Aku ingin menemui Leony, aku ingin memberikannya semangat agar dia bisa melawan segala kesedihannya. Kesedihan yang dia dapat karena mu!"