Tubuh lelaki mabuk dibaringkannya ke atas kasur empuk milik seorang perempuan yang lama tidak ditiduri oleh lelaki mabuk itu. Mereka berdua memiliki perjanjian tidak tertulis, ranjang ini hanya bolehh dinikmati mereka berdua. Jika perempuan ini ingin bercinta dengan lelaki lain, harus ditempat lain, bukan di ranjang ini. Perjanjian macam apa itu sebenarnya? Namun, si perempuan juga tidak keberatan. Asalkan dia mendapatkan materi berlimpah untuk memuaskan gaya hidup hedonisnya. Semua teman-temannya hanya mau berteman dengannya jika dia mentraktir mereka makan enak dan barang mewah setiap saat. Pernah dalam keadaan terpuruk, tidak ada satupun yang mau berteman dengannya. Bahkan nyamuk pun enggan menghisap darahnya.