Flashback on
Figo kembali menemui Zalfa, di tempat biasa wanita itu bersembunyi dari keramaian. Figo masih bingung, kenapa segitu banyak tempat keren di kampus ini, wanita itu memilih untuk bersembunyi dan sendirian, tidak kah wanita itu takut. Ini bisa dibilang seram. Meskipun terawat, tapi jika terjadi apa-apa mungkin hanya satu dua orang yang bisa melihatnya di sini.
Figo belum terlalu mengenal Zalfa, dia tidak tahu, bahwa alasan sebenarnya perempuan itu berada di sini adalah karena dia ingin bersembunyi dari semua orang yang menyiksanya melalui tatapan serta bisikan-bisikan yang terdengar oleh telinganya. Semua membicarakan tentang betapa buruknya dia, betapa tidak diinginkannya dia berada di sini, selayaknya sampah yang tidak bisa di daur ulang, orang menganggapnya sangat tidak bernilai.