Zalfa sudah dilepas infusannya, semua barang-barang juga sudah dirapihkan.
"Enggak mau pakai kursi roda, Aku sudah sembuh."
"Yaudah, sini pegangan sama Saya aja." Delvis tidak ingin berdebat, dia akhirnya meminta Zalfa memegang tangannya, takutnya wanita itu masih lemas.
Zalfa tersenyum, hanya Delvis yang mengerti apa yang dia butuhkan, dia tidak ingin keluar memakai kursi roda, dan dilihat oleh banyak orang, apalagi ada dua orang lagi yang mengawalnya. Berasa orang penting banget. Zalfa tidak suka jadi bahan omongan orang.
"Dewan berjalan lebih cepat dari Zalfa. Karena dia harus menyiapkan mobil, sementara Figo mengikuti Zalfa dan Delvis.
"Figo, Kamu mau mau langsung pulang?" tanya Delvis. Entah kenapa, hari ini Zalfa tidak terlalu bergembira dengan adanya Figo di dekatnya.