Bab 148: cermin

Pekerjaan ku itu memang terlihat mudah jika kau hanya melihat saja. Tapi aku merasa pekerjaan ini sangat sulit, rumit dan cukup menguras tenaga.

Walaupun uang yang kau dapat cepat dan banyak, tapi hidup ku tidak tenang. Aku harus membohongi izzy, membohongi diriku sendiri, membuat dosaku semakin menumpuk, tapi sekali lagi, aku tak punya pilihan lain. Aku sudah dihancurkan sejak pertama aku di lahirkan, jadi ini lah yangterjadi

dan soal ayahku, dia pikir aku akan luluh hanya dengan foto masa kecil yang tidak ada artinya itu.tidak semudah itu menyembuhkan luka ayah.. Kau keliru

____________

Saat selesai bekerja, akupun pulang seperti biasa..

"Beli sarapan diluar yu " ajakku pada izzy, karena terakhir kali aku tinggal ia sangat kacau

" aku mau kesekolah "

" gak akan sampe satu jam . Cari yang deket deket aja. "

Izzy pun menatapku,

" ya udah hayu "

Akupun menggandeng tangan izzy.

" kamu mau sarapan apa hari ini? "

" hmm mie ayam "

Akupun melirik nya