Bab 85: Penyembuhan

Ezra memeluk Kiki dan keluar. Dia memeluknya dengan hati-hati karena takut menyakitinya.

Dia tidak pernah kehilangan kesabaran di depan begitu banyak orang, dan tidak ada satupun hal yang bisa membuatnya merasa lebih baik.

Tangan kecil Kiki tergantung di lehernya. Dia setengah tertidur dan setengah bangun. Mungkin suhu tubuh Ezra membuatnya merasa nyaman, jadi wajah kecil Kiki menempel di dadanya, dan rambut panjangnya terurai di tubuh Ezra.

Dia membuka pintu dan dengan hati-hati membawanya ke dalam mobil ...

Gilang segera menyusul dan melaju, dengan pintu mobil tertutup, memblokir semuanya.

Prambudi berdiri di sana, tidak bergerak, tanpa ekspresi di wajahnya.

Linda tertawa, air mata di wajahnya, "Prambudi, lihatlah, kamu telah menyukainya selama dua tahun, tidak sebaik dua bulan mereka."

Prambudi tidak tergerak, tetapi hanya melihat ke arah mobil itu pergi.

Linda bergumam, "Kamu masih mencintainya ..."