Unduh Aplikasi

Bab 79: Ruang Tunggu

Karena apa yang terjadi terakhir kali, Ezra tidak berani bersikap terlalu kasar, tetapi dengan hati-hati menekannya ke dinding dengan tangan di belakang kepala Kiki. Ezra perlahan-lahan semakin mendekat...

"Mengapa kau harus seperti ini? Kau sudah sengaja menyakitiku!" Suaranya terdengar bingung dan pelan, hingga akhirnya menghilang dari sudut mulutnya.

Dia tidak berputar-putar, dan mencium mulut kecil Kiki yang sangat lembut ...

Dia tidak melawan ...

Ciuman itu berangsur-angsur menjadi intens. Tak lama kemudian, kondisi lukanya memburuk ...

Ezra mendengus, dan melepaskannya. Kiki terengah-engah dengan cepat. Dia menatapnya, dan berkata dengan penuh arti, "Sedikit sakit ..."

Ezra menekan dahinya dan membiarkan Kiki terjebak dalam nafasnya. Dia mengulurkan tangannya dan menutup pintu kamar mandi.

Di dunia kecil, hanya Ezra dan Kiki...

Kiki tidak berani mendongak, dan bulu mata panjang yang terkulai terus bergetar. Sosoknya sekarang sangat imut.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C79
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk