Unduh Aplikasi
35.88% JATUH / Chapter 122: Tak Berkabar

Bab 122: Tak Berkabar

"Eh, sudah sampai ya.." ujarnya masih baru sadar.

Andin terkekeh. "Iya. Mbak turun ya.. kamu biar diantar mereka sampai rumah." Ujarnya.

Dira menggeleng. "Aku telpon abang aku aja mbak. Biar dia kesini."

Andin menggeleng mencegah tangan Dira untuk mengeluarkan ponsel. "Udah. Ini sudah malam.. jalanan malam kalau di Jakarta itu rawan. Mending kamu diantar mereka dan pulang. Daripada nunggu abangmu malah lebih lama lagi."

Galang ikutan mengangguk. "Iya Ra.. lo bareng kita aja. Tenang aja kali, sama kita aman kok." Ujar Galang agar Dira mau.

Andin mengangguk lagi. "Iya udah ya udah malam. Mbak juga capek dan ayah mbak udah nungguin di pos satpam. Kamu pulang ya.. jangan lupa besok kita libur satu hari."

Dira mengangguk saja sembari membenarkan joknya pada keadaan semula.

Usai Andin benar-benar sudah di luar mobil dan melambaikan tangannya, Dira menghela napasnya lelah. Ia merasakan lehernya agak panas.

"Lo gak sakit kan?" Tanya Raga.

Dira menggeleng pelan.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C122
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk