Unduh Aplikasi
9.41% JATUH / Chapter 32: Menang yang Lebih Dulu

Bab 32: Menang yang Lebih Dulu

"Pagi ini abu. Mentari tersenyum malu. Udara bagai napas yang beku. Aku? Petunjukmu yang semu."

-Nadira Aisyah-

________________________

Secangkir green tea latte dihadapannya hanya menjadi korban adukan-adukan abstrak oleh tangannya. Tatapannya kosong menatap serbuk matcha yang semula berbentuk cinta kini telah hancur bersama cairan green tea latte-nya.

Sedangkan gadis yang umurnya lebih satu tahun yang kini duduk satu meja berhadapan dengannya hanya mendengus kesal.

"Itu kalo cuman di aduk doang gue juga bisa. Kasian, beli mahal-malah di coffee shop gini gak di foto dulu kek, dinikmatin dulu kek karya orang udah ngebentuk cantik gitu. Malah diancurin dah!" Omel Lisa.

Nadira cemberut malas. "Males gue. Gak selera."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C32
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk