Bab 144: Granted Instantly

Setelah hampir 30 menit menunggu, akhirnya wanita bermantel ungu itu masuk ke dalam mobilnya dan menjawab pertanyaan yang sempat dilontarkan oleh sahabatnya itu.

"Aku disuruh menggambar sketsa. Suaminya itu tetap menolak hadiah kita."

Nataline memeriksa isi dari tas-tas kertas itu yang tidak tersentuh. "Padahal kita cuman memberi kue jahe. Kasihan sekali Diana memiliki suami seperti Killian itu."

"Biarkan saja mereka."

"Apa kau sempat melihat anak Diana lagi?" Nataline mengubah topik sambil mengeluarkan salah satu kotak kue.

"Killian langsung menyuruh keluarganya itu ke ruangan lain sebelum aku masuk ke rumahnya. Jadi aku tidak sempat melihat kondisi terakhir dari anaknya itu," jelas Lilith.

"Astaga. Sayang sekali. Padahal kita datang ke sini untuk memastikan kondisinya tiap malam Natal saja. Tapi bisa-bisanya Killian pulang. Siapa namanya? Aku sampai lupa saking lamanya kita jarang bertemu."

"Hmm…" Lilith mengingat-ingat sejenak. "Siapa ya? Ya ampun, aku juga lupa."