Pernikahan merupakan momen sakral yang ditunggu-tunggu bagi sepasang kekasih yang akan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang berikutnya. Pernikahan haruslah menarik dan mengesankan bagi sepasang kekasih itu agar terus tersimpan dalam memori—bahkan lubuk hati—hingga masa senja nanti. Umumnya, pernikahan itu diadakan semeriah mungkin dengan mendatangkan banyak tamu undangan. Namun, tidak bagi acara pernikahan yang biasa diadakan oleh keluarga Flawnsen. Mereka selalu mengadakan pernikahan yang tidak biasa dan menyatu dengan alam, juga hanya mengundang kerabat dan teman-teman terdekat saja. Dalam menentukan konsep, dari pihak Flawnsen yang tentukan, dan pihak lain mengikuti saja karena pihak Flawnsen juga yang menanggung biaya seluruh pernikahan.