Kereta itu semakin menjauh, Ella berusaha bangkit berdiri. Sayangnya ia terpeleset semakin jatuh ke bawah, sepertinya itu adalah jurang dangkal. Ia berusaha sebisa mungkin untuk naik ke atas, tapi tidak bisa, es nya terlalu licin. Sudah berkali-kali dan sampai sekali tidak bisa. Yang bisa ia lakukan sekarang adalah menunggu kereta itu lewat, barulah ia bisa naik ke atas.
Tapi sudah beberapa jam ia menunggu, kereta itu tidak kunjung lewat. Di tambah lagi dengan suhu udara sangat dingin dan dirinya hanya mengenakan pakaian saja tanpa memakai mantel. Akhirnya ia kembali berpikir mencari jalan keluar. Ia berjalan ke sana kemari, yang ada ia semakin jauh masuk ke dalam hutan.
Dirinya mulai ketakutan yang akan terjebak di sini sampai besok pagi. "Pasti Xavier akan sangat marah, dia akan menganggap bahwa aku ini sedang kabur darinya. Ayolah, aku harap ada sebuah harapan. Agar Xavier tidak marah besar padaku," gumamnya.