Unduh Aplikasi
4.9% Douluo Dalu 2 : Reincarnation [Indonesia] / Chapter 2: [] Dunia Baru Dan Zel []

Bab 2: [] Dunia Baru Dan Zel []

~3rd POV ~

Terlihat seorang pria berusia sekitar 11 tahun sedang tertidur menyandar disebuah pohon dihutan.

Hutan 'Starburst' memiliki banyak sekali Spirit Beast, hanya saja mereka jarang menyerang daerah luarnya karena mereka tinggal didalam hutan.

Anak itu memiliki penampilan yang bisa dibilang sangat tampan meskipun hanya berusia 11 tahun. Dia memiliki rambut seputih salju dan kulit yang halus.

Dia memakai pakaian dengan dasar warna biru dengan berbagai tambahan warna lain, dia juga memakai celana panjang putih dan sepatu hitam.

Anak ini tentu saja Tian Ren yang baru saja direinkarnasikan.

Ini bukanlah Transmigrasi karena tubuh Tian Ren benar benar berbeda dari tubuhnya yang dulu meskipun dia tidak melalui proses kelahiran.

Perlahan dia membuka matanya yang menampakkan mata biru sejernih lautan. Saat dia terbangun, dia mulai berdiri dan melihat keadaan sekitar.

"Jadi aku sudah sampai didunia ini, kah? Pikiranku sekarang sangatlah tenang yang mungkin hadiah juga" Gumam Tian Ren sambil merasakan anggota tubuhnya.

Karena entah berapa lama dia ada di [The Void] jadi dia mulai merindukan perasaan menggerakkan anggota tubuh.

Setelah itu selesai dia sadar bahwa hutan yang sekarang dia tempati dekat dengan Akademi Shrek dan juga dimulainya Plot.

Hanya saja itu 1 Tahun lagi, saat ini mungkin Yuhao masih berada Dimansion dan masih menderita.

Tian Ren tidak bisa membantunya karena dia tidak punya status untuk itu, ayahnya adalah Duke. Dan juga Tian Ren belum memiliki kekuatan meskipun dia memiliki Guardian.

Dan juga dia tidak mengetahui arah menuju Mansion Itu.

"Aku sudah secara otomatis dibangkitkan Spiritnya dan juga aku sudah Rank 10.....Saatnya mencari Spirit Beast untuk Ring pertamaku" Ucap Tian Ren sambil berjalan mencari Spirit Beast.

Tapi tidak lama kemudian dia berhenti dan memutuskan untuk berlatih terlebih dahulu untuk membiasakan diri dan agar siap nanti bertarung.

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

Sudah satu bulan Tian Ren hidup dunia baru itu, dan sudah terbiasa dengan tubuh yang dia miliki.

Dalam sebulan itu banyak yang dilakukan Tian Ren seperti membeli banyak hal yang dibutuhkan seperti perlengkapan memasak, tidur, dan pakaian.

Meskipun Tian Ren bisa tidur di penginapan yang bagus tapi dia memilih tidur dihutan. Alasannya karena agar dia terbiasa jika a nanti berpetualang.

Selama waktu itu juga dia sudah mahir menggunakan pedang Elucidator, karena [Heavenly Talent] yang dia miliki proses belajar menjadi lebih cepat.

Tubuhnya saat ini juga bisa dibilang sangat kuat dan tidak cepat lelah. Bahkan proses mengumpulkan Staminanya terbilang Cepat.

Ternyata semua Bakat yang dimiliki Tian Ren ditingkatkan ketempat yang terbaik.

Tian Ren belum melawan Spirit Beast, hanya melawan hewan buas biasa saat mencoba kekuatannya.

Saat ini dia belum memiliki Cincin yang membuatnya belum bisa mengeluarkan Skill.

Dia bisa dibilang cerdas dalam bertindak yang membuat dirinya tidak mengalami masalah meskipun tidak memiliki kekuatan.

Guardian yang dia minta belum memunculkan dirinya, atau dia belum menyuruhnya untuk keluar.

Saat ini Tian Ren berada diatas pohon setelah dia makan ikan bakar yang dia buat sendiri.

"Aku ingin melihat seperti apa Guardian milikku" Ucap Tian Ren yang kemudian menyuruh Guardiannya menampakkan diri.

Dan setelah itu tiba tiba muncul seekor naga terbang berwarna hitam didepan Tian Ren. Dia melihat Tian Ren seperti sebuah keluarga yang harus dia lindungi.

"Apakah kau bisa berbicara?" Tanya Tian Ren kepada Naga itu, jika sama dengan 'Puck' maka dia bisa berbicara.

{Aku bisa Ren, aku senang jika kau ingin bertemu denganku}

"Maaf baru memanggilmu..... Bolehkah aku mengetahui namamu?" Ucap Ren sambil tersenyum.

{Aku dikenal sebagai 'Black Dragon Emperor, Bahamuth' kau boleh memberikanku nama panggilan, Ren}

"Mulai saat ini kau akan ku panggil Zel.... Meskipun tidak ada kaitannya dengan nama aslimu" Ucap Tian Ren.

{Baiklah... Saat ini apa yang ingin kau lakukan, Ren?}

Kemudian Zel yang tadi ada didepan Tian Ren terbang menuju bahu kanannya dan duduk disana.

Wujud Zel saat ini kecil, bisa dibilang seukuran 'Puck' jadi dia bisa duduk di bahu Tian Ren.

"Aku ingin mencari Spirit Beast untuk Cincin pertamaku.... Tapi aku yakin akan sangat berbahaya maka dari itu aku membutuhkan bantuanmu" Ucap Tian Ren.

{Tenang saja, aku akan melindungimu.... Aku tidak akan membuatkanmu terluka, Ren}

"Terima kasih, Zel" Ucap Tian Ren Sambil Tersenyum.

Tian Ren tahu bahwa kekuatan milik Zel sangatlah Kuat. Dari julukan yang dia miliki 'Black Dragon Emperror' saja sudah sangat mengintimidasi.

Belum lagi Tian Ren meminta bahwa dia sama seperti 'Puck' yang memiliki Gelar 'Beast Of End'

'Puck' akan menghancurkan dunia jika 'Emilia' mati dan hanya ada sedikit yang bisa menghentikannya.

Maka dari itu Tian Ren yakin bahwa Zel juga memiliki julukan 'Beast Of End' juga. Itu artinya jika Tian Ren mati, Zel akan sangat marah dan menghancurkan Dunia.

[World System] mungkin membiarkan itu karena tahu bahwa Tian Ren tidak akan mati semudah itu.

Tian Ren juga tahu bahwa wujud Zel yang dia lihat saat ini bukanlah wujud sebenarnya. Jika itu wujud sebenarnya mungkin akan sangat besar.

Zel tidak bisa dilihat oleh orang lain, karena Tian Ren hanya ingin dia dilihat olehnya saja. Bayangkan jika ada seseorang yang melihat dia memiliki Naga kecil dan orang itu jahat.

Tian Ren tidak ingin menyebabkan masalah yang tidak penting, mungkin hanya orang yang dia percaya saja yang boleh melihatnya.

"Zel, apa yang bisa kau lakukan? Aku yakin kau sangat kuat" Tanya Tian Ren karena ingin tahu kekuatan Zel.

{Kekuatan ku berpusat pada Affinitas Kegelapan dan Petir, kau memiliki Affinitas yang tinggi pada petir jadi aku akan membuat serangan itu lebih kuat}

"Hmm.... Zel, menurutmu apakah aku sanggup melawan Spirit Beast berusia 1000+ tahun dan menyerap Cincin nya?" Ucap Tian Ren.

Meskipun dia yakin bahwa dapat menyerapnya tapi dia belum yakin dapat mengalahkannya.

{Kemungkinannya 100%, aku juga akan membantumu karena dalam wujud ini aku juga bisa menggunakan sedikit kekuatan ku}

"Kalau begitu ayo kita cari Spiritnya" Ucap Tian Ren yang bersemangat.

Kemudian dia melompat dari pohon, dan setelah sampai ditanah dia langsung berlari kearah dalam hutan untuk mencari Spirit Beast.

Mungkin yang bagus untuknya adalah Spirit Beast dengan Affinitas Petir untuk Spirit [Heavenly Lightning Sword] miliknya.

Dan Untuk Spirit [Celestial Mystic Eye] mungkin Spirit Beast yang berkaitan dengan Mental atau Ilusi.

Tian Ren terus berlari karena belum menemukan Spirit Beast yang cocok untuknya sedangkan Zel terbang disampingnya.

Sampai beberapa saat kemudian dia melihat seekor Spirit Beast yang sedang tertidur. Dan Spirit Beast itu berbentuk ular.

{Ren, aku yakin Spirit Beast itu cocok untuk Spirit keduamu, Spirit Beast itu memiliki Usia 2000 tahun}

"Aku mengerti" Ucap Tian Ren yang mendekati Ular yang masih tertidur itu.

Saat Tian Ren semakin mendekat membuat [Purple Lightning Snake] membuka matanya dan melihat ada seseorang yang mendekat.

Itu membuatnya langsung waspada dan bersiap untuk bertarung, alasan dia tidak langsung menyerang karena Ular itu bisa merasakan ada sesuatu didalam tubuh Tian Ren

Dan Sesuatu itu tidak seharusnya dia ganggu, jadi sampai Tian Ren menyerang dia tidak akan menyerang.

"Aku merasa bahwa dia tidak akan menyerang sebelum aku menyerang" Ucap Tian Ren yang saat ini sudah berada dihadapan [Purple Lightning Snake]

{Dia bisa merasakan sedikit keberadaan ku, instingnya memberitahu bahwa kau bukanlah orang jahat dan memiliki sesuatu didalam dirimu}

"Aku memang tidak memiliki keinginan untuk membunuh ular itu, tapi tidak ada cara lain untuk mendapatkan Cincinnya karena aku yakin Spirit Beast ini tidak akan setuju jika ingin berbicara" Ucap Tian Ren.

Dia tahu bahwa dengan keadaan Zel membuat Spirit Beast takut, dan juga karena aura dari Tian Ren sendiri sangatlah menenangkan.

Aura itu mungkin saja berkat untuk seseorang yang terpilih oleh dunia. Disamping itu Spirit Beast merasakan takut karena ada sedikit kehadiran Zel.

"Mungkin Tidak ada Salahnya berbicara dulu, dia juga belum menyerangku" Ucap Tian Ren yang berjalan lebih dekat dengan Ular itu.

Tian Ren tidak meninggalkan celah saat mendekat karena [Purple Lightning Snake] didepannya bisa kapan saja menyerang.

Dia juga bisa langsung memanggil Spiritnya Atau Elucidator miliknya untuk menyerang Ular itu.

<><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

Maaf jika Typo.... Dan juga Author tidak begitu bisa menamakan Spirit Beast...


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Rheinn Rheinn

Enjoy...

Load failed, please RETRY

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C2
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk