Bab 331: Bergairah

Rubah betina kecil yang lucu dan cantik itu mengangkat kepalanya, dan ada ekspresi malu yang jarang terlihat di pipi putihnya.

"Natasha..." kata sarjana itu sambil memanggil namanya dengan suara rendah.

Natasha memiringkan kepalanya, mengedipkan matanya yang indah dan berkata, "Mengapa kamu tidak memanggilku sebagai istrimu, suamiku?"

"Istriku..." Ketika sarjana itu mengucapkan kata ini, rona merah di wajahnya menjadi lebih terang.

Hehe.

Mata rubah betina kecil itu berputar, dan setelah mendengar Joko memanggilnya sebagai istrinya, dia langsung mengangkat tangannya dan melemparkan sarjana itu ke tempat tidur tanpa mengatakan apapun.

Dia mengangkangi tubuh sarjana, mengerutkan bibirnya yang kemerahan, dan menatapnya dengan berseri-seri, "Jangan bicara omong kosong, kita adalah pasangan yang sudah menikah sekarang, dan ini adalah momen yang beharga. Jadi ayo cepat kita lakukan 'itu'!"

--