Bab 245: Aksi Dalam Kegelapan

Oh, tidak... Sepertinya Edwin baru saja mengatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan ini lebih baik tidak ditanyakan pada Andre...

Nayla menggigit bibirnya dan menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Tidak, tidak, bukan apa-apa. Jangan dipikirkan."

? ? ?

Ekspresi Andre penuh dengan tanda tanya.

"Ahem, um ... Kak Edwin berkata bahwa tidak masalah jika aku menanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti ini padanya." Nayla tersenyum canggung dan berkata dengan ragu kepada Andre, "Dan dia mengatakan bahwa jika aku menanyakan pertanyaan ini pada Kakak, aku pasti akan ditertawakan olehmu. "

"Bagaimana bisa?" Setelah mendengar kata-katanya, Andre tersenyum. Dia mengulurkan tangannya dan meremas pipi Nayla dengan lembut, "Kapan aku tertawa padamu jika kau bertanya? Ayo, apa yang ingin kamu tanyakan??"

"Aku ... aku ..." Nayla tergagap, dan wajahnya memerah.

"Ya??"

"Kakak, apa artinya kukuh?" Nayla akhirnya bertanya setelah menahan diri dalam waktu yang lama.