"Memangnya berapa umurmu masih meminta mainan seperti remote control? Dan jenis remote control pesawat terbang macam apa yang masih kamu mainkan saat kau sudah berumur dua belas tahun?" Ibu Andre menatapnya sekilas dan melanjutkan kata-katanya, "Bisakah kau masuk ke sekolah menengah pertama yang bagus, sekolah menengah yang bagus, ataupun universitas yang bagus dengan memainkan remote control pesawat terbang yang kau inginkan itu? Apakah bermain dengan remote control pesawat terbang dapat membuatmu bisa lebih sabar? "
"..." Andre memandang ibunya dan terdiam sejenak, lalu dia bergumam pelan, "Tapi itu edisi terbatas untuk perayaan 10 tahun."
"Baiklah, Baiklah…Kalau kau sebegitu inginnya untuk memiliki remote control itu, nanti ibu akan membelikannya untukmu ketika kau merayakan ulang tahunmu. Bukan masalah besar, jadi kau tidak perlu menangis." Ibu Andre melihat kekecewaan di mata putranya, dia tidak tahan, dan harus setuju.