Unduh Aplikasi

Bab 313: Kejam

Anya Wasik bersembunyi di bawah selimut, dan suasana hatinya sulit untuk tenang. Ketika dia berpikir bahwa Radit Narendra sudah dekat, ketika dia berpikir bahwa bukan dia yang jatuh ke laut, Anya Wasik ingin menangis.

Meski hanya sebentar, tapi itu sangat berharga baginya. Itu adalah hari paling menyenangkan baginya dalam sebelas hari. Sukacita paling tajam melintas di hati, begitu jelas hingga dia merasa sedang sekarat sekarang. Dia juga merasa itu sepadan.

Radit, akhirnya kamu di sini!

Kau akhirnya datang!

Lagipula, air mata Anya Wasik yang tahan lama jatuh diam-diam dan membasahi rok bajunya. Dia tahu bahwa Radit tidak akan mati dan tidak akan meninggalkannya. Dia pikir itu akan menjadi dua atau tiga hari sebelum dia melihatnya. Begitu cepat, Anya Wasik merasa seperti jauh sekali.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C313
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk