Bab 97: CHAPTER XCVII : THE BLOODY BANQUET

BBBoooom!!

Suara ledakan terdengar hingga memekakan telinga, kaca-kaca jendela pecah berkeping-keping. Alunan musik tak lagi mengalun untuk sesaat hanya ada kesunyian yang terasa mencekam. Eve membeku, sekalipun ia telah melihat pemandangan ini dalam penglihatannya kenyataan di depan matanya jauh terasa menakutkan.

Kini gadis bersurai perak itu tersungkur, ia bisa saja terlempar saat ledakan terjadi tapi berkat Lucas yang bergegas menarik dan melindunginya tubuh sang Lady hanya sekedar tergores beberapa bagian saja.

Ia membisu tak dapat berteriak maupun melakukan sesuatu karena respon tubuhnya masih saja lambat selepas mengalami keterkejutan. Eve tersadar setelah merasakan bisikan lembut yang meluruhkan air matanya.

"Tidak apa, semua akan baik-baik saja. Musuh masih berdiri di depan kita, banyak yang harus kita lindungi."