Unduh Aplikasi
27.29% Was My Sweet Badboy / Chapter 116: Speak up

Bab 116: Speak up

"Saya waktu itu sedang duduk di halte sendirian, sedang menunggu Bimo menyelesaikan urusan dengan guru fisika, mereka kemudian datang bergerombol dan mulai mengganggu saya, sampai me ... me ... me le cehkan saya." Jantungku mulai berpacu, sial traumanya terputar dikepalaku. "Bu-bukan hanya saya yang kena ganggu pak, tapi siswi lain juga mengalami itu oleh mereka. Anak Pertiwi yang kurang ajar, bapak boleh tanya sama temen-temen yang lain kalau bapak pikir saya bohong." Keringat sudah membulir di keningku. Sial, susah sekali mengendalikan diri sampai sini.

Pak Baroto hanya diam, Bimo pun nampak menghela nafasnya gusar, entah kenapa dia begitu. Aku sedikit merasa lega telah berani bicara meskipun tanganku gemetar.

"Ray, stop gak usah ngomong lag--"

Ucapan Bimo terhenti sebab ayah mengacungkan telapak tangannya kepada Bimo tanda ayah menyuruh Bimo berhenti bicara. Kemudian ayah yang bicara pada pak Baroto.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C116
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk