"Rosa.. apakah kau akan benar-benar menceraikan aku? setelah semua ini selesai, kau akan pergi?." Tanya Jrek padaku, aku yang sedang duduk di bangku dan menatap matanya yang terlihat sendu. dia masih berbaring di atas ranjang tempat tidur, karena dia belum benar-benar sembuh.
Aku hanya terdiam beberapa saat, lalu menghela nafas lagi.
"Apakah aku tidak boleh? aku memang tidak tau apa arti cinta, jadi aku tidak paham apa yang harus aku lakukan padamu. Lebih tepatnya, aku bingung. aku harus apa." Kataku dengan Jujur.
"Kau bisa lakukan apapun, kau bisa mendapatkan apapun, dan kau bisa berkata apapun. Tapi bisakah kau sedikit melihat hatiku? aku mulai terbiasa dengan kehadiran dirimu." katanya jujur.
"Aku bisa melihat sedikit hatimu, jika kau mau memberikan seluruh hatimu padaku. apa yang bisa kau berikan?." Tanyaku balik.
"Cinta? hidupku? duniaku, apapun yang kau mau. mungkin aku bisa berikan, katakan saja. apakah ada yang benar-benar kau inginkan?." Tanyanya lagi.