Bab 285: Kekesalan Rosa

Aku sudah di antar ke salah satu ruangan yang memang cukup menyeramkan, setelah pembicaraan di ruangan aula tadi. kami Langsung disuruh untuk berganti pakaian dan menemui mentor masing-masing. Di depanku saat ini ada seorang wanita yang aku tidak tau siapa namanya, karena dia tidak memberikan nama atau berkenalan padaku.

Aku dan dia melewati lorong-lorong sempit seperti raungan bawah tanah, lalu kami sampai di depan sebuah pintu coklat tua. Dia membukanya dengan kunci yang di gantung di lehernya. Pintu itu terbuka dan terdengar suara derit yang cukup aneh di telingaku. kami berdua masuk kedalam sana. Ternyata di dalamnya ada banyak barang-barang antik yang memang cukup unik di mataku.

Gaun-gaun kerajaan zaman dulu membuatku Langsung Tersenyum senang. "ini apa?." tanyaku pada wanita itu.