"Mas, bagaimana jika aku hamil?" tanya Bella panik.
"Bell, aku berharap kamu bisa segera mengandung anak ku,tapi hanya sebuah keajaiban yang membuat kamu bisa hamil anak ku Bell" jawab Dimas sendu.
Bella menatap Dimas dengan tatapan mengiba, Bella memeluk tubuh Dimas. Merasakan rasa sakit, yang Dimas tahan seorang diri. Bukannya Bella takut hamil, dia hanya tidak ingin Dimas terlalu berharap dan membuat Dimas semakin terluka dengan harapan palsu yang nantinya akan membuat mereka berdua renggang.
"Aku tidak peduli Mas, jika kamu tidak menginginkan anak, aku pun tidak. Bersama dengan mu,itu sudah cukup. Aku tidak ingin serakah, Mas" kata Bella membuat Dimas mengecup bahu Bella yang terbuka,
"Terima kasih Sayang" sahut Dimas,"aku beruntung memiliki kamu di sisiku. Terima kasih, sudah menerima segala kekurangan aku. Maafkan aku yang memiliki banyak kekurangan. Aku berjanji, aku akan membahagiakan kamu, Bell" papar Dimas yang kini semakin memeluk tubuh Bella erat.