"Kamu terlalu melebihkan hal ini, kamu terlalu egois" kata Rafiz,
Cherlly menghela nafasnya, lelah.
"Kamu tau kan, kalau hubungan kita sudah gak seperti dulu lagi?" kata Cherlly menyadarkan Rafiz tentang hubungan mereka, namun bukan Rafiz Radhitya Wijaya namanya jika tidak memiliki sifat keras kepala.
"Satu hal yang pasti, kita berdua belum berpisah. Kamu masih istri aku secara hukum" desak Rafiz,
"Heran deh gue. Lo maksa banget sih!" kata Cherlly spontan, membuat Rafiz membelalakkan kedua matanya.
"Kamu bilang apa barusan? " tanya Rafiz setengah tak percaya dengan pendengarannya, karena Cherlly yang dia kenal dulu tidak akan pernah berkata seperti itu.
"Kenapa? Gue udah pernah bilang kita berbeda." jelas Cherlly,
"Berbeda dari segi apa? Gender? Kita bukan berbeda tapi berubah. Aku gak keberatan kamu menggunakan kata lo-gue. It's Oke" jelas Rafiz, membuat Cherlly semakin meradang.