Unduh Aplikasi
44.1% My prince my bad boy / Chapter 161: CHAPTER 161

Bab 161: CHAPTER 161

"Nggak asik ah kalian berdua. Kalian mainnya keroyokan. Gue mau cari temen yang lain aja" ujar Lutfi

"Heh, Chan. Emang ada yang mau temenan sama lo? Sadar diri lah lo..." sahut Shandy

"Astaga mulut lo, Shan. Ya jelas-jelas nggak ada yang mau lah…" jawab Lutfi yang langsung mengundang gelak tawa mereka

"Udah, lanjutin dulu makannya. Sikat semuanya, kalau mau nambah atau mau beli yang lain jua boleh. Asal jangan beli untuk dibungkus, dibawa pulang" ujar Shandy kembali menyantap nasi kuningnya

"Asiiik.... tiap hari dibosin gini makmur hidup gue" ujar Lutfi

"Enak di lo nggak enak di abang gue" sahut Stiv

Lutfi hanya terkekeh

"Lo udah jadi telpon si Varel belum?" tanya Stiv

"Udah" sahut Lutfi

"Kalau Vito?" tanya Stiv lagi

"Oh iya. Gue lupa" sahut Lutfi langsung mengambil handphonenya dan menghubungi nomor Vito

TUUUUT… TUUUT… TUUUT… Nomor yang anda tuju tidak menjawab

"Yah, nggak dijawab. Jangan-jangan dia masih tidur nih" ujar Lutfi

"Telpon lagi, dong" ujar Stiv


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C161
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk