Via selalu menjaga dan berusaha bertingkah laku sebaik mungkin agar tidak membuat malu keluarga dan masalah yang akan membuat nama baik keluarganya tercoreng. Paling utama dirinya bertingkah seperti itu karena mengikuti ajaran agama yang dianutnya selain itu agar sang papa mau sedikit saja melihat atau hanya sekedar melirik dirinya waktu itu.
Via antara ragu dan juga takut apa yang dirinya bayangkan akan terjadi yaitu sebuah pengkhianatan suaminya. Dirinya bingung dan bertanya-tanya kenapa ini sampai terjadi.
"Apa salah aku ya Tuhan? Kenapa aku mengalami nasib buruk yang sama seperti mama? Aku hanya ingin hidup bahagia bersama keluarga kecilku. Apakah ada dosa yang telah aku perbuat tanpa aku sadari dan sekarang aku sedang memetiknya dari perbuatan aku terdahulu. Mohon maafkan aku ya Tuhan dan ampuni segala dosaku yang telah aku perbuat baik yang tidak disengaja ataupun yang disengaja maupun yang akan datang.