"Dion, tiba-tiba aku merasa kasihan padamu." Yura bersandar di pelukan Dion, tersenyum sedih, tapi matanya tetap berbinar.
"Tidak masalah," kata Dion dengan suara rendah. "Selama itu kamu."
Sarah membawa beberapa properti dan langsung membuka pintu. Yura segera melihat ke arah pintu karena kaget. Para kru reality show yang tadi dijelaskan oleh Dion tampak sedang berdiri di pintu dan ragu-ragu untuk masuk. Sarah lupa tidak mengetuk pintu sebelum membukanya. Akibatnya, mereka semua harus melihat adegan Yura duduk di pangkuan Dion. Bibir Dion terkatup rapat.
Saat mereka semua sedang terdiam karena masih terkejut, tiba-tiba di pintu gerbang vila terdengar suara seseorang. Ternyata Lisa di luar pagar sedang berteriak dengan keras, "Apakah Tuan Dion ada di rumah? Saya di sini untuk mengambil foto! Bisakah seseorang membuka pintu ini?"