Bab 43: SUDDENLY

***

Sinar matahari pagi mulai masuk melalui celah gorden jendela kamarku, perlahan mataku terbuka dengan lembut. Suara kucauan burung mengiri melodi kebahagiaan pagi ini, ditambah dengan aroma masakan yang sangat lezat yang menusuk hidung.

Perlahan aku berjalan keluar kamar, disana aku mendapati Kak Hana sedang menyiapkan sarapan, dan Lilith yang berusaha membantunya walaupun matanya masih tertutup.

"Selamat pagi Snow."

"Oh... kakak, selamat... hoam.... pagi."

Ini adalah pemandangan biasa untuk kebanyakan orang, tapi tidak untukku. Ini adalah pemandangan yang luar biasa, sudah sangat lama aku merindukan suasana ini. Apalagi sekarang ini keluargaku bertambah, tidak ada nikmat dunia yang tidak kusyukuri hari ini.