"Luffy, ini Koran hari ini dan ada insiden tentang Enies Lobby di dalamnya.." Kata Vivi yang menyambut kedatangan Luffy di Markas Besar Galley La Company
"Terima Kasih Vivi.." Kata Luffy yang mengambil Koran dari Vivi
Luffy kemudian langsung membaca bagian tentang kehancuran Enies Lobby, dan di situ sama sekali tidak di sebutkan tentang terlibatnya Mantan Bawahan Franky, dan Tukang Kayu dari Galley La.
Tetapi isi berita itu mengatakan tentang semua keburukan yang di lakukan oleh Agen CP 9, Pembalasan yang dilakukan oleh kelompok Lightning Star terhadap CP 9 yang hampir menghancurkan Ekonomi suatu daerah. Dan Pernyataan Perang terhadap Pemerintah oleh Kelompok Lightning Star
Di Koran pun dijelaskan tentang alasan yang membuat Kelompok Lightning Star menyatakan Perang terhadap Pemerintah. Yang tidak lain adalah karena Pemimpin CP 9 berniat mengorbankan lebih dari 10 ribu Manusia yang berada di Enies Lobby untuk kepentingan pribadinya
"Meski aku yang memintanya, tapi Aku tidak berharap Aokiji akan membiarkan hal seperti ini yang secara terang-terangan menjelekan nama Pemerintah Dunia di terbitkan.." Kata Luffy
"Ya, Aku juga terkejut saat membacanya.." Kata Nami
"Tapi Luffy, sebelumnya apa yang membuatmu marah..?" Tanya Nami
"Ya ini tentang Ace.." Kata Luffy yang kemudian menunjukkan Vivre Card milik Ace yang telah terbakar
"Apakah tidak apa-apa Luffy..?" Tanya Nami
"Ya, Apakah kita tidak akan mencarinya Luffy..?" Tambah Vivi
"Tidak perlu, Aku yakin Kurohige itu tidak akan membunuhnya begitu saja.." Kata Luffy
"Apa perlu aku katakan seperti apa aslinya Ketua, karena ini menyangkut nyawa Ace.." Kata Franky tiba-tiba yang sedang membuat blueprint Sunny terbaru
"..."
Luffy menjadi terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berkata "Karena ini menyangkut nyawa Ace, tolong katakan apa yang di rencanakan oleh Kurohige itu Franky.."
Franky mengangguk dan mulai menjelaskan kepada yang lain
"Kurohige akan menawarkan Ace sebagai tahanan kepada Angkatan Laut demi posisi Shichibukai. Tapi itu bukan tujuan dia yang sebenarnya.."
"Tujuannya adalah untuk memasuki Impel Down dan melepaskan tahanan yang berada di Lt 6 untuk merekrut mereka menjadi bagian dari Kelompok Bajak Lautnya.."
"Lantai 6..? Tempat para tahanan paling berbahaya itu berkumpul..?" Tanya Zoro sambil mengerutkan keningnya
"Jika mereka sampai terbebas, akan terjadi kekacauan besar-besaran di seluruh dunia.." Kata Sanji
"Pikirkan itu nanti saja, Angkatan Laut yang menerima Ace sebagai tawanan. Apa yang mereka lakukan terhadapnya Franky..?" Tanya Law
"Mereka akan mengeksekusinya..!" Kata Franky
"Apa..?!" Teriak Para Wanita
"Apa mereka mengetahui asal usul Ace ya Franky..?" Tanya Luffy yang telah mengerutkan keningnya
"Ya Ketua.." Jawab Franky
"Apakah Ace tidak dapat di selamatkan..?" Tanya Luffy
"Bajak Laut Shirohige datang dengan seluruh pasukannya termasuk Luffy yang asli untuk menyelamatkan Ace. Luffy yang asli berhasil menyelamatkannya, Tapi..." Kata Franky
"Tapi..?"
"Ace terbunuh untuk melindungi Luffy yang asli. Luffy yang asli telah mencoba menyelamatkan Ace, sejak Ace masih berada Impel Down. Dan di Impel Down Luffy yang asli telah menerima kekalahan telak, bahkan itu sebuah keajaiban Luffy yang asli bisa bertahan hidup setelah terkena begitu banyak Racun dari Kepala Sipir Impel Down.."
"Saat Luffy yang asli berhasil bertahan dan menghilangkan seluruh Racun yang ada di tubuhnya, Luffy yang asli kembali berusaha untuk menyelamatkan Ace yang terkurung di Lantai 6 Impel Down. Tapi sangat di sayangkan bahwa Ace telah dibawa ke Markas Besar Angkatan Laut.."
"Jadi Luffy yang lain itu menyusulnya ke Markas Besar Angkatan Laut..?" Tanya Nami
"Ya, Luffy yang asli menyusul Ace ke Markas Besar Angkatan Laut dengan bantuan beberapa orang. sesampai di Markas Besar Angkatan Laut, Luffy yang asli melawan para Angkatan Laut yang levelnya berada jauh di atasnya. Meski begitu Luffy yang asli tetap bertahan sampai berhasil menyelamatkan Ace.."
"Tapi di saat mereka akan melarikan diri, Luffy yang asli telah mencapai batasnya. Dan itu membuat Seorang Laksamana mengambil kesempatan untuk mencoba membunuhnya.." Kata Franky
"Tapi Ace menggantikan posisi Luffy yang asli dan akhirnya menjadi terbunuh ya.." Sela Luffy
"Ya Ketua.." Saut Franky
"Laksamana mana yang membunuh Ace itu Franky..?" Tanya Luffy
"Laksamana Akainu.."
"Akainu ya, Aku akan mengingatnya.." Kata Luffy
"Kalian berempat, sebagai Pertarung utama kelompok kita. Tingkatkan Latihan Haki kalian, Karena kita akan berpartisipasi di pertarungan itu nanti..!" Kata Luffy
"Baik.." Jawab Law, Jinbe, Zoro dan Sanji
"Tapi Franky, apakah tujuan Kurohige ini hanya untuk memasuki Impel Down saja..?" Tanya Robin tiba-tiba
"Tidak Robin, Mereka juga ikut datang ke Markas Besar Angkatan Laut.." Jawab Franky
"Apakah dia memiliki tujuan lain..?" Tanya Luffy sambil mengerutkan keningnya
"Ya, dia bertujuan untuk mengambil Kekuatan dari Buah Energi milik Shirohige dan menjadikannya sebagai miliknya sendiri.." Kata Franky
"Bagaimana caranya dia melakukan itu..?" Tanya Law
"Aku juga kurang memahaminya, Karena seingatku Kurohige mengambil kekuatan Shirohige setelah kematiannya.." Kata Franky
"Shirohige juga mati..?" Tanya Luffy
"Ya, karena seorang yang termakan omong kosong Angkatan Laut, dia membuat Shirohige terluka dan juga Shirohige sudah terlalu tua.." Kata Franky dengan menyesal
"Faktor usia ya.." Kata Luffy
"Baiklah sudah cukup sampai di situ saja Franky, tidak perlu berkata tentang hal lainnya.." Sambungnya
"Tapi ketua ada hal yang terakhir yang ingin aku katakan.." Kata Franky
"Apa itu..?"
"Kau mengajak Laksamana Aokiji untuk bergabung dengan kita bukan..?"
"Ya.." Jawab Luffy
"Setelah Perang itu, jika tidak ada hal yang berubah. Laksamana Aokiji akan meninggalkan Angkatan Laut.." Kata Franky
Mendengarkan perkataan Franky, Luffy langsung menjadi tersenyum.
--------
3 hari berlalu dengan cepat, Desain untuk Sunny telah Franky selesaikan di hari sebelumnya.
Setelah melihat Desain baru, Griffin mulai merubah penampilannya. Kecuali Haluan Kapal yang masih berbentuk seperti kepala Singa, Semua bagian Sunny telah berubah dan bagian dalam Sunny sekarang telah terlihat seperti sebuah Kapal Pesiar Mewah
Setelah memindahkan Sunny yang baru ke Scrap Island, Mereka semua telah bersiap-siap untuk meninggalkan Water Seven.
"Seharusnya Log Pose kalian menunjukkan sedikit ke arah bawah bukan..?" Tanya Nenek Kokoro yang ikut ke Scrap Island
"Ya, Itu menuju Pulau Manusia Ikan kan Nek..?" Tanya Nami
"Iya kau betul, tapi untuk pergi ke Pulau itu kalian akan sedikit mengalami kendala.." Jawab Nenek Kokoro
"Kendala saat menyelam ke bawah laut..?" Tanya Vivi
"Bukan itu, Coba lihat halaman depan koran hari ini.." Kata Nenek Kokoro yang kemudian melemparkan sebuah Koran
Nami menangkap koran itu dan mulai membacanya "14 kapal menghilang lagi bulan ini, Apa maksudnya ini Nek..?"
"Florian Triangle, itu adalah Lautan yang harus kalian lewati sebelum mencapai Pulau Manusia Ikan.." Jawab Nenek Kokoro
"Lebih dari 100 kapal menghilang dari tempat itu setiap tahunnya, dan orang-orang yang pernah melewati lautan itu pernah bertemu dengan kapal tanpa awak yang menurut mereka adalah sebuah Kapal Hantu..!" Kata Nenek Kokoro
"Ada Hantu..?!" Teriak Bepo
"Eh yang betul..?!" Kata Chopper dengan wajah terkejut
"Ketua tempat itu.." Kata Franky yang juga ikut mendengarkan
"Aku mengingatnya Franky, itu tempat yang sebelumnya kau katakan bukan..?" Kata Luffy
"Apa maksudnya Luffy..?" Tanya Vivi
"Kau akan mengetahuinya nanti Vivi, tapi yang pasti kita mungkin akan mendapatkan teman petualang lainnya.." Kata Luffy sambil tersenyum
"Hiks..Apa yang kau maksudkan Nak..?" Tanya Nenek Kokoro
"Hehe itu rahasia.." Jawab Luffy
Tiba-tiba dari jauh terdengar teriakan-teriakan yang memanggil Luffy
"Bos Besar..!"
"Bos Besar..!"
Luffy dan yang lainnya melihat ke arah teriak itu berasal yang tidak lain adalah para mantan bawahan Franky, kedua raksasa Oimo dan Kashii juga beberapa orang dari Galley La Company yang tidak lain adalah Iceburg, Paulie, Lulu dan Tilestone
"Bukankah itu sedikit tidak berperasaan langsung pergi begitu saja tanpa mengucapkan apa-apa..?" Kata Iceburg yang kemudian turun dari bahu raksasa
"Itu betul Bos Besar..!" sambung Mantan Bawahan Franky
"Haha, Kami tidak ingin mengganggu kalian yang sedang sibuk membangun kembali Water Seven.." Kata Luffy
"Sesibuknya kami, pasti akan meluangkan waktu untuk mengucapkan perpisahan kepada kalian.." Kata Iceburg
Luffy dan yang lainnya tersenyum mendengar perkataan Iceburg
"Ngomong-ngomong, selain mengucapkan perpisahan. Kami juga datang untuk menunjukkan ini Bos Besar.." Kata Zambai yang kemudian mengeluarkan begitu banyak poster
"Poster Buronan terbaru..?" Kata Luffy yang kemudian mengambil poster buronannya
"Hee ini naik begitu tinggi.." Kata Luffy yang melihat nilai Buronannya telah menjadi 850 juta Berry
"Naik 250 Juta Berry ya.." Kata Zoro yang mengambil Poster Buronannya telah menjadi 325 juta Berry
"Sial aku hanya naik 245 Juta Berry, Tapi ada apa dengan harga Buronan kalian berdua sih yang begitu tinggi..?!" Kata Sanji yang melihat harga Buronannya telah menjadi 310 juta Berry dan melihat Poster Buronan Law dan Jinbe
"Ya, kau tahu bukan kekuatan itu sangat curang.." Kata Law yang melihat Poster Buronannya sebesar 370 Juta Berry
"Ya karena Wakil Laksamana yang aku kalahkan, Sebelumnya aku pernah mengalahkannya juga. Tetapi saat itu aku masih menyembunyikan identitasku.." Kata Jinbe yang melihat harga Buronannya sebesar 350 juta Berry
"Ketua kau terlalu cepat mengakhiri pertarungan saat itu, dan membuat Aku dan Franky tidak dapat unjuk gigi.." Kata Usopp yang melihat Nilai Buronannya hanya sebesar 50 juta Berry
"Ya betul ketua, sebagai Pria kami merasa malu melihat nilai Buronan Kami berdua lebih kecil dari pada milik Robin.." Tambah Franky yang hanya memiliki nilai buronan sebesar 65 juta Berry
"Sebenarnya Nilai Buronanku tidak naik terlalu tinggi juga.." Kata Robin yang melihat nilai Buronannya telah naik dari 79 juta Berry menjadi 95 Juta Berry
"Padahal kami juga telah berlatih sangat hebat, tapi kenapa nilai Buronan kami cuma segini.." Kata Bepo secara Frustasi yang melihat nilai buronannya hanya sebesar 1000 Berry
"Betulll..!" Kata Chopper yang memiliki Nilai Buronan sebesar 500 Berry
"Sudahlah Chopper, Nilai buronan itu tidak menentukan kuatnya seseorang kok.." Kata Nami yang juga melihat Poster Buronan miliknya yang hanya sebesar 10 Juta Berry
"Ya, Nami betul kok Chopper.." Kata Kuina yang juga memiliki nilai Buronan persis sama dengan Nami yaitu sebesar 10 juta Berry
"Tapi mengapa kalian berdua memiliki aura yang begitu menyeramkan..?" Tanya Kaya yang sama sekali tidak peduli dengan Buronannya yang hanya sebesar 5 Juta Berry
"Seharusnya aku menggunakan Raid Suit miliku saat melawan Anggota Cp 9 itu.." Kata Reiju yang melihat hanya memiliki nilai Buronan sebesar 20 juta Berry di posternya
"Aku juga dapat..? Tapi kenapa namanya hanya 'Vivi' dan juga Only Alive..?" Kata Vivi dengan terkejut melihat dia juga memiliki Nilai Buronan sebesar 3 juta Berry
"Itu permintaanku kepada Aokiji.." Kata Luffy
"Eh, Kenapa Luffy..?"
"Bukankah tidak terlalu baik jika seorang yang akan menjadi Ratu Alabasta Masa Depan pernah memiliki nilai Buronan di kepalanya..?" Kata Luffy yang kemudian menepuk kepala Vivi
"Sebenarnya aku tidak terlalu peduli jika identitasku di ketahui oleh orang luar.." Kata Vivi
"Tapi aku peduli dan begitu juga dengan Ayahmu.." Kata Luffy
-----
Di Kapal Perang Angkatan Laut milik Wakil Laksamana Garp
"Kau sedang dalam perjalanan kembali..?!" Teriak Sengoku di Den Den Mushi
"Ya..Ada suatu hal yang harus aku pastikan di Markas Angkatan Laut.." Jawab Garp
"Kembalilah ke Water Seven sekarang Garp, dan tangkap Cucumu itu..!" Kata Sengoku
"Beri Perintah itu pada orang lain saja Sengoku, hal yang ingin aku pastikan di markas besar ini sangat Penting..!" Teriak Garp yang kemudian mematikan Den Den Mushi
"Kau masih keren seperti biasanya saja Garp-san. Menolak perintah dari Laksamana Armada dengan begitu mudahnya.." Kata Aokiji sambil tiduran di sebuah kursi Pantai
"Karena urusanku ini sangatlah penting.." Kata Garp
"Apa itu..?" Tanya Aokiji
"Aku ingin memastikan apakah orang itu betul akan menjadi Calon istri cucuku atau tidak.." Kata Garp dengan serius
"Calon Istri Cucumu..? Siapa..?" Tanya Aokiji dengan Heran
"Ya.." Jawab Garp kemudian menatap Aokiji dan berkata
"Sebelum aku menjawabnya, katakanlah Kesepakatan apa yang kau lakukan dengan Luffy, Kuzan..?" Tanya Garp sambil menatap Aokiji dengan serius
"Aku..."
Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari Ke 40