Unduh Aplikasi

Bab 6: Chapter 6

Desa foosha

Beberapa hari telah berlalu sejak luffy memakan gomu gomu no mi dan hari ini adalah hari terakhir red hair pirates berada di sini. Maka dari itu para penduduk desa akan melakukan perpisahan kepada mereka di pelabuhan lagipula mereka telah berada di sini lebih dari satu tahun.

"apa kau akan kembali ke sini shanks? " Tanya seorang bocah yang tampak berumur sekitar 7 tahun

"entah lah luffy, mungkin iya mungkin juga tidak"

"kalau begitu kita akan bertemu kembali di laut shanks"

"ya" jawabnya sambil melepaskan topinya lalu meletakan di kepala luffy. " buatmu luffy"

"hah? Bukannya topi ini seperti identitasmu shanks?

Shanks tertawa dan berkata " tidak juga luffy, identitas ku lebih ke rambut merah ini" sambil menunjuk ke rambutnya " dan aku rasa topi ini lebih cocok untukmu luffy"

"baiklah, terimah kasih shanks"

Shanks lalu melirik makino dan mendekatinya "aku pergi makino"

" ya hati-hati shanks" jawabnya dan matanya kemudian sedikit memerah.

Shanks yang memperhatikan mata makino kemudian mengelus rambut makino dengan lembut dan kemudian menciumnya di dahi. Setelah itu berbalik menuju kapal.

Saat kapal akan segera berlayar dia sekali melirik ke belakang dan kemudian berteriak "kami berangkat semuanya, dan terima kasih telah menerima kami dalam setahun ini". Para crew juga berteriak dengan kata-kata persis seperti kapten mereka.

----------------

Beberapa minggu telah berlalu sejak kepergian shanks dan crewnya. Dan saat ini desa foosha kembali tenang seperti sebelumnya.

Di rumah luffy, saat ini dia sedang duduk dan melatih kemampuan karetnya dan megabungkan dengan kekuatan api dan petirnya sekaligus. Setelah beberapa minggu berusaha, hasilnya tidak menghianatinya dan dia sudah bisa mengabungkan karet dan api juga karet dan petir. Tapi dia belum bisa menyatukan ketiganya sekaligus dan hal ini membuat dirinya sedikit frustasi.

Setelah beberapa saat dia menghela nafas dan bergumam " setidaknya aku masih punya 10 tahun lagi untuk melakukan perjalan, dan aku harus menghancurkan batas normal tubuh ini "

Kemudian dia bangun dan berjalan ke luar kea rah bar makino untuk makan siang. Setelah sampai di bar, makino menyambutnya dengan senyuman "selamat datang luffy, makan siang sudah siap"

"Terima kasih makino nee" jawabnya.

Setelah beberapa menit dia selesai makan dan kemudian bertanya kepada makino "makino nee, kapankah monster tua itu akan kembali?". makino yang sedang mencuci piring berbalik untuk menjawab pertanyaan luffy tetapi hanya untuk berhenti karena melihat sosok di belakang luffy, kemudian dia hanya tersenyum atas pertanyaan luffy.

Luffy yang bingung atas tindakan makino menatapnya dengan aneh, sampai kemudian dia mendegar suara di belakangnya

"siapa yang kau panggil monster tua, bocah sialan! "

Luffy yang mendegar suara ini perlahan – lahan memutar tubuhnya ke belakang dan melihat wajah yang menakutkan dari monster tua itu dan kemudian dia berbicara sambil tergagap " ka…ka..kapan ka..u kem..bali ka..kek". bisa di bilang ini sebagai pemandagan yang aneh saat seseorang yang sudah melebihi umur 80 tahun tapi yang ternyata kembali menjadi bocah dan memanggil seseorang yang umurnya masih dibawahnya sebagai kakek. Tapi juga ini dikarena kan luffy perlahan-lahan telah melupakan kalau dia berumur lebih dari 80 tahun.

Kembali ke bar makino, ya monster tua yang dimaksud luffy adalah kakeknya yang bernama Monkey D Garp. Seorang legenda sekaligus pahlawan angkatan laut dan dia memiliki julukan 'Garp the Fist', semasa jayanya bahkan sang Raja Bajak Laut Gol D Roger menerima hari-hari yang sulit saat di kejar olehnya.

"Sepertinya kau melupakan rasa dari tinju cinta ku luffy" kata Garp dengan wajah yang suram sambil meretakan tanganya.

Luffy yang melihat kakeknya siap untuk memukulnya langsung ingin mencari jalan keluar tapi tindakannya terlambat selangkah. Saat Garp memukulnya dia merasakan kalau kepala luffy melenturkan pukulannya tapi dia langsung melapisi tinjunya dengan Busoshoku Haki, dan seperti yang bisa di tebak luffy berteriak sangat keras.

"Saaakiiiiittt…!" katanya sambil memegang kepalanya dan tidak lupa mengatakan " kenapa pukulan mu bisa menyakiti ku kakek, padahal aku sudah menjadi manusia karet?"

Garp yang mendegarnya hanya mendegus dan berkata " tidak ada yang bisa menahan pukulan cinta ku" dan kemudian dia tertawa.

Luffy yang mendegar ini berfikir dalam hati "monster tua ini pasti tidak ingin mengatakannya, dan sial ini sangat menyakitkan tapi jika aku bisa menyakinkan monster tua ini untuk melatihku sepenuhnya pasti kekuatan ku akan tumbuh secara cepat. "

Garp masih tertawa dan kemudian dia berhenti dan menatap luffy, " hei luffy dari mana kau mendapat kan kekuatan buah iblis itu? dan topi jerami yang berada di kepalamu itu terlihat sangat akrab".

Luffy yang hanya menjawab secara sepele dan tidak tau bahwa kata-kata yang akan dia ucap kan selanjutnya membawa kembali kemarahan monster tua itu. "ah, aku mendapat topi ini dari shanks dan buah iblis juga darinya, dia sangat baik hahaha. "

Garp yang mendegar ini kembali marah dan memukul luffy, dan luffy yang malang hanya bisa berteriak dan berfikir "kapan aku membuat monster tua ini marah lagi."


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C6
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk