Harry menggerakkan kristal kaca melayang miliknya tersebut. Ia menghantamkan kristal padat keras tersebut pada dinding dimensional tersebut. Bunyi pecahan kaca yang nyaring memekakkan telinga dan membuat ngilu. Harry dan Lysander saling pandang memberi isyarat lalu menuju ke tempat Harry menghantamkan kacanya tersebut segera. Dan mereka berdua melihat sesuatu.
"Wah! pemikiran mu benar Harry. Kita tinggal memberi gaya dengan kekuatan kita. Karena dampaknya yang lebih terasa, ini memudahkan kita." Lysander lalu mengucap mantra magisnya. "Fiatte Verum!"
Harry menelan ludah, karena Lysander terlalu buru-buru mengeluarkan kekuatannya. Harry tidak tahu apa yang akan terjadi bila kekuatan dimensional milik Lysander yang menyentuh bentuk nyata tersebut. Bisa saja akan ada hal aneh lagi yang terjadi. Karena pada dasarnya kekuatan dimensional milik Lysander adalah dimensi yang sangat unik.
"Ehh? kenapa jadi begini?" tanya Lysander.