"Kau bisa menelan apa saja bukan? ayo cepat! setidaknya kita bisa mengulur waktu sementara sampai mereka berdua selesai Jhon," ujar leon.
Tanpa pikir panjang, Jhon langsung menelan miniatur itu tanpa melihatnya. Karena kalau ia lihat nanti dia takkan tega menelan miniatur menggemaskan tersebut.
Leon sempat meringis, dia tak bisa membayangkan kalau dirinya yang menelan miniatur itu. Karena miniaturnya cukup besar kalau untuk ditelan. Ditambah dengan lekukan ukiran pada miniatur itu pasti akan membuat tenggorokan terasa sakit ketika menelannya. Leon penasaran sebesar apa tenggorokan Jhon hingga dapat menelan benda tersebut. Dan juga pencernaannya tentunya.
"Leon, aku punya permintaan padamu." Jhon berujar dengan wajah yang teramat serius.
"Apa permintaanmu?" tanya Leon dengan wajah tak kalah serius.
"Setelah kita menang nanti aku ingin kau...." Jhon menggantung perkataannya. "Membelikan miniatur kucing seperti itu lagi untukku."