Bab 240: Tidak Mau Apapun, Apalagi Mahluk Hidup Dari Sana.

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Apartemen Aksa

[Haloo! Ada apa Aksa?]

Di apartemennya, Aksa yang menerima sahutan kelewat semangat dari sang Bos mengernyit. Ia bahkan sampai melihat kembali layar hanphonenya, memastikan jika nomor yang saat ini dihubunginya memang benar nomor milik sang Bos.

"Benar kok ini nomornya," gumam Aksa kemudian kembali menempelkan layar itu di telinganya saat panggilan dari sang Bos di sambungan kembali terdengar.

[Aksa! Are you still there? (Aksa! Kamu masih di sana)]

"Yes i'm here, (Ya saya di sini)" sahut Aksa dengan kepala menggeleng pelan.

[Ada apa?]

"Ah! Itu Bos, besok ada pertemuan mendadak dengan Tuan Alberto di kota X. Tentang pengawasan berkala, mengingat jika Tuan Alberto pun akan ke luar negeri tidak sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan," jelas Aksa sambil melihat layar laptopnya.