Unduh Aplikasi
75.62% My promise / Chapter 152: chapter 151

Bab 152: chapter 151

Happy reading,

Tanpa sengaja pemuda itu menepis tangan kekasihnya dengan kasar, ia segera menoleh ke arah gadis yang kini berdiri di belakangnya. Ritz dapat melihat jelas wajah terkejut kekasihnya, dan air mata mengenang di kedua pelupuk mata Louise.

Rasa bersalah hingga di hatinya melihat ekspresi kekasihnya itu, ia memang marah mengetahui Louise mengizinkan Masaki masuk ke dalam mansionnya. Namun, saat ia melihat wajah gadisnya, rasa marah yang dirasakannya menghilang kemana.

Tangan besarnya terulur untuk meraih tubuh Louise, tetapi ia mengeryitkan dahi saat kekasihnya melangkah mundur menolak sentuhannya. Pada saat Louise berbalik untuk pergi menjauhinya, Ritz langsung menangkapnya dari arah belakang.

Ia melingkarkan kedua tangannya ke perut ramping milik Louise, tetapi gadis itu mulai meronta ingin di lepaskan. Ritz tidak bodoh untuk melepaskan Louise begitu saja, ia segera membawanya ke ranjang king size miliknya dan melempar pelan tubuh mungil itu ke atas kasur.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C152
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk