Unduh Aplikasi
52.73% My promise / Chapter 106: chapter 105

Bab 106: chapter 105

Happy reading,

Setelah menangis sepuasnya di beranda kamarnya, Livia segera membersihkan diri agar tubuhnya terasa segar. Sore ini ia mengenakan gaun santai selutut berwarna cokelat muda penuh dengan corak bunga Daisy.

Bunga Daisy melambangkan kepolosan, kemurnian, kesetiaan dan kebahagiaan. Livia menutupi mata sembabnya dengan menggunakan concealer agar tidak terlalu ketahuan jika ia sehabis menangis.

Livia menatap lurus ke arah cermin sambil menyisir rambut perlahan, dari balik kaca ia dapat melihat Andrea sudah terbangun dari tidurnya. Livia kembali memasang senyumnya seketika, ia dan Andrea saling menatap melalui cermin tersebut.

" Kau sudah bangun sayang?" tanya Livia sambil meletakkan sisir yang dipegang olehnya di atas meja rias.

Andrea hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum sebagai jawabannya kepada Livia.

" Apa kau lapar?" tanya Livia lagi.

" Tidak! aku masih kenyang!" jawab Andrea dengan suara serak karena baru bangun tidur.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C106
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk