Jongkok di bawa kaki Arina, Niken mencoba mencabut satu serpihan gelas yang menancap di punggung kaki kanan Arina.
Arina menundukkan kepala menatap Niken yang sudah duduk dibawah kakinya. "Apa yang kamu lakukan Niken?" tanya Arina yang sepertinya telah sadar.
"Auh!" jerit Arina merasakan perih lengkap dengan mimik wajahnya yang meringis karena melihat darah muncrat dari punggung kaki kanannya.
"Mba gak sadar kaki mba dari tadi luka dan berdarah karena pecahan gelas?" tanya Niken seraya memberikan obat merah dibekas luka Arina lalu menutupnya dengan kapas terakhir ia plester menggunakan plester micky mouse koleksinya.
"Huhhhhh!" Niken menghela nafas panjang kemudian berdiri dengan kotak P3K ditangannya. "Syukur stok plester gue masih ada" ucap Niken menatap Arina.
Lama menatap ngerih kakinya Arina mengangkat pandangannya membalas tatapan Niken, "Kenapa dengan kakiku Niken?" tanya Arina.