Seorang wanita bertubuh gendut sedang berbaring di atas ranjang periksa. Wajahnya tampak pucat dan tidak sehat. Setelah mendengarkan keluhan dadanya yang sakit hingga ke belakang, Kanzia segera memeriksa pasien tersebut. Ia menempelkan stetoskop pada dada pasiennya.
Tidak lama, ia menggantungkan stetoskopnya di leher, lalu beranjak duduk di meja konsultasi. Wajah tegang langsung terlihat pada si pasien dan suaminya saat keduanya duduk menghadap sang dokter.
"Saya akan memberikan pengantar untuk pemeriksaan darah rutin, kolesterol, dan rontgen thorax. Nanti kalau sudah ada hasilnya, ibu kontrol lagi, ya?"
"Kondisi istri saya tidak mengkhawatirkan, 'kan, Dok?" tanya si suami begitu cemas.
"Makanya harus dicek dulu, Pak."
"Ba-baik, Dok." Pasangan suami istri itu mengangguk patuh.