Unduh Aplikasi
46.34% MEMORIES OF THE UNDERWORLD / Chapter 19: Hell in paradise (5)

Bab 19: Hell in paradise (5)

Saat jam istirahat makan siang,Rohan mencari-cari Hellmi

"Apa yang kau cari?"tanya Danu

Currr

Seperti biasa Hellmi mendapatkan makanan penutupnya

"Iyak,menjijikan"cerca gadis yang selalu merundungnya

"Apa kau tidak keterlaluan,matanya bisa buta"kata teman sekomplotannya

"Yang benar saja,kau tersenyum seperti itu. Sialan"

Sedangkan Hellmi berekspresi datar,dan beranjak dari sana

"Kenapa kau selalu terburu-buru? Tidak ada yang bisa kau lakukan jugakan,jadi nikmati saja"cegat gadis itu

"Menyingkir,Stella"kata Hellmi

"Jangan sebut namaku,menjijikan!"

"Namamu menjijikan"balas Hellmi

Satu kantin itu tertawa

"Bu-bukan! Apa kau tidak mengerti bahasa manusia. Binatang"cercanya lagi

"Jadi kau mengerti bahasa binatang"balas Hellmi lagi

"Wahaha apa itu. Jadi kau sejenis dengannya,Stella?"tawa mereka terpingkal

"Hellmi,aku mencintaimu"

"Aku rasa Hellmi yang menjahilinya,ahahaha"

Rohan mendengar kericuhan mereka

"Ada apa disana?"menyipitkan matanya

"Woah. Apa pertunjukannya sudah dimulai?!"girang Danu

"Pertunjukan?"

"Hellmi! Pertunjukan tubuh Hellmi!"

"Apa?"Rohan berdiri "SIAL!"lalu ia berlari kerah sana

"Sialan!"umpat Stella

Plak! Hellmi menadapt tamparan diwajahnya,tepat didepan Rohan

Satu ruangan itu senyap,bunyi tamparan itu menggema seperti bekas tangan yang tertinggal diwajah putih Hellmi

"Sialan! ini sudah keterlaluan!"Rohan beranjak maju

"Rohan"cegah Danu

"Apa? Kenapa kau diam saja melihat ini?!"bentak Rohan

"Bukan cuma aku"Danu menatap serius

Tak lama ruangan itu kembali dipenuhi tawa

"Mereka sangat lucu,sial"

"Oy,beri dia satu tamparan lagi!"

"Sudahlah,lepaskan saja bajunya!'

"Tunjukkan kami branya!"

Rohan dikelilingi oleh suara tawa dan sorak menjijikan. Sial,apa ini...apa yang mereka tertawakan? Apa yang lucu dari menampar wanita? Apa yang menyenangkan dari menelanjangi seorang wanita?! Oy,oy kalian...ini tidak lucu! Ada apa dengan kalian semua!?Sampah,sampah,sampah,sampah,sampah,sampah!sampah! Ayo hentikan ini Rohan! kau berjanji untuk membantunya! Ayo bergerak...! sampah,sampah,sampah,sampah,sampah

Fikiran Rohan sedang didominasi oleh ketakutannya. Rohan bukanlah orang yang suka bersosialisasi ,Rohan adalah orang yang mengikuti arus disekitarnya . Tentu saja terjadi perang batin dalam dirinya saat ini

"Kau bodoh ,Rohan"gumam Danu yang melihat ekspresi ketakutan dan penolakan Rohan. takut untuk maju dan menolak untuk diam

Dimasyarakat,dimana orang yang melawan arus adalah orang buangan. Begitu pikir Rohan,lalu memalingkan wajahnya dari Hellmi. Pada akhirnya ketakutan yang menang?

Hellmi yang sejak tadi memandangnya tanpa berkedip. Ah,dia memalingkan wajahnya dariku...dia menyerah padaku...harapan kah?

"Kalian sudah tertawakan. Aku pergi!"Hellmi berlari tak kuasa menahan air disudut matanya. Ada apa denganku,apa yang salah? Kenapa aku berharap pada orang sepertinya?bodoh,bodoh,bodoh,tolol! Orang sepertimu bisa punya harapan apa,Hellmi?! Sakit...rasanya sakit sekali

Air mata Hellmi menetes sepanjang koridor,namun tidak ada yang bisa melihatnya,air mata itu akan mengering dan bahkan terlalu sepele untuk terlihat. Sama seperti dirinya

Braakkk! Para berandal itu memaksa masuk kedalam toilet

"Kita bertemu lagi,jalang"kata pria yang tempo hari mencoba melecehkannya

"Ada apa? Apa kau ketakutan sampai menunduk begitu?"

Hellmi menunduk diam

"Kenapa kau tidak bicara? Apa kau bisu?!"amuk pria itu

"Oy,jalang. Jawab ak-"pria itu terkejut ketika melihat air mata gadis yang wajahnya tengah dicengkramannya

"Ahahahah,apa ini. Kau menangis? Apa yang kau tangisi? Apa manusia tidak berguna sepertimu hanya bisa menangis?"cemoohnya

"Jangan buang waktu lagi. Selesaikan dengan cepat"temannya menyeringai

"Baiklah. Kalian berdua pegangi dia,biar aku yang pertama melakukannya"menggigit bibir

"Lakukan dengan cepat,sialan"kata teman satunya

Mereka memegangi tangan dan kaki Hellmi. Sementara Hellmi tidak melakukan perlawanan sedikitpun

Pria brengsek itu sudah membuka resleting celananya

"Kau tidak melawan? Apa kau sudah tidak sabar lagi,baiklah mari kita coba rasamu. Aku akan memuaskanmu"pria itu sudah berada diatas Hellmi

"Cuih!"Hellmi meludahi wajahnya "Menjauh dariku,keparat mejijikan!"umpat Hellmi

"What the fuck are you doing bitch?!"

Buk! Pria itu menghantam kepala Hellmi kedinding

Currr,kali ini darah segar yang mengalir dari kepalanya. Hangat...kapan ini semua akan berakhir...?

"Oh,shit! Apa yang kau lakukan Gerry!?"panik temannya

"Persetan!"pria itu,Gerry. Menyeret Hellmi kedalam kloset

"Hentikan! Kau mau apa,Gerry?! Kau gila!?"teriak teman satunya

"Tutup mulutmu,tolol!"bentak Gerry

"Kau meludahi ku kan,ha! Aku akan membuatmu menelan semua kotoran! Kita lihat apa kau bisa meludahiku lagi"pria gila itu benar-benar memasukkan kepala gadis malang itu kedalam kloset

Sementara itu,Rohan mencar-cari Hellmi. Dia berlari sekencang mungkin. Bodoh! kenapa kau melepaskan tangannya?! Dasar sampah! Dimana kau,Hellmi?!

Hellmi seperti jatuh kedasar lautan. Dingin...sakit...kenapa aku? Sakit...kenapa ini terjadi padaku?sakit,sakit,sakit,dingin...kenapa harus aku?!sakit...sakit...sakit...selamatkan...seseorang...tolong...sakit...! Siapa? Aku minta tolong pada siapa...?tidak ada...siapapun...

Perlahan Hellmi kehilangan kesadarannya. Ia sudah menyerah. Buatlah ini cepat berakhir! Ini sangat....menyakitkan,kumohon!

Diambang kematian Hellmi,Rohan masih mencari-cari. Ku mohon bertahanlah Hellmi! Teriakan jiwa Rohan

Hellmi yang sudah diambang kematian itu,melihat kilas balik hidupnya. Mulai dari...penderitaan,penderitaan,penderitaan,penderitaan,penderitaan...apa ini? Semuanya penderitaan...? lalu...untuk apa aku bertahan...? untuk apa aku hidup? Sudahlah...aku tinggalkan saja hidup yang menyedihkan ini...

"Wahh! Apa kau bisa melihat didalam sana? Ah,kuras tidak. Air ini sudah berubah warna oleh darahmu. Oh! Bagaimana rasanya meminum darah sendiri?"seringai Gerry

Saat mata itu mulai menutup,samar-samar ia mendengar suara Rohan yang menerobos kedalam memorinya 'Aku tidak akan menyerah terhadapmu!' omong kosong! 'Aku tidak akan melepas tanganmu' pembohong! 'Aku tidak bisa mengabaikanmu' Berisik! Berisik! Berisik! Hentikan! Diamlah! Kau mengabikanku! Kau meninggalkanku! Kau...melepaskan tanganku...! 'Aku akan menikahimu!'

Mata Hellmi kembali terbuka,ia kembali mendapatkan nafasnya

Blupp blupp berrr berrr! Hellmi melakukaan perlawanan. Ia meronta-ronta

"Oh,ada apa? Apa kau kehabisan nafas,hem?"pria itu menyeringai lagi "Sudahlah,kenapa kau melawan? Seharusnya orang menyedihkan sepertimu senang akan terlepas dari kehidupan yang mengerikan"

Berr berrr berr! Hellmi memukul tangan Gerry sekuat tenaganya

"Coba ludahi aku seperti tadi,ayo lakukan lagi. Kenapa,kau tidak bisa? Kau lemas didalam sana kan? Hey,hey apa rasanya air itu? Apa itu enak? Menyenangkan? Tidak kan. Jadi kenapa kau belum mati?!"Gerry membenamkan kepala Hellmi semakin dalam dengan menggila

"Nah,sekarang matilah!"pria biadab itu tertawa kegirangan

Hellmi terus meronta. Sekali lagi...aku akan berharap padamu! Jadi...ku mohon...selamatkan aku...

"Rohan!"Hellmi berteriak sekuatnya dengan sisa-sisa tenaganya,ia berhasil keluar dari sana

"Jalang sialan! Beraninya...Beraninya kau menendangku...!"

"Uhuk...uhuk..." Hellmi mengambil nafas dalam


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C19
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk