Suara 'tuk' pelan di jendela kamar yang berada di lantai dua villa itu seketika membuat Eric waspada. Ada masalah. Eric mengecek Cecil yang sudah lelap di pelukannya. Dengan hati-hati, Eric melepaskan pelukan pada gadis itu, lalu menaikkan selimut hingga ke bahu Cecil, sebelum keluar lewat pintu beranda.
Eric menunduk dan melihat Ricki berada di halaman villa sementara baik orangnya maupun orang Troy tampak siaga di sekeliling villa. Yuta?
Eric melompat dari balkon, mendarat dengan berguling, lalu berdiri dan menoleh pada Ricki. "Apa yang terjadi?" tanyanya.
"Ada orang yang mengawasi villa ini. Aku sudah meminta orang-orang kita memperketat pengawalan baik di dalam maupun di luar villa," Ricki memberitahu.
"Yuta?" Eric memastikan.
Ricki menggeleng. "Karena itu aku memanggilmu. Pikirkan kemungkinan musuhmu yang berani mengikuti dan mengawasimu sampai ke sini. Jika kita tahu dia dari geng mana, kita bisa membaca pola serangannya."