Cecil sedang duduk bersandar di kepala tempat tidur sembari mengusap lembut kepala Niko tatkala Eric masuk ke kamarnya usai mandi, masih dengan rambut setengah basah. Cecil sudah waspada ketika pria itu mendekat ke tempat tidur dan duduk di sisi Cecil berada. Pria itu duduk di dekat kaki Cecil.
Tatkala pria itu mengulurkan tangan ke kakinya, refleks Cecil menarik kakinya menjauh dari pria itu. Eric menatap Cecil kaget.
"Kenapa? Kakimu sakit?" tanya pria itu dengan nada cemas.
Cecil menggeleng. "Kau mau apa sebenarnya?" tanya Cecil waspada.
Eric mengangkat alis. "Apa yang kau pikirkan sebenarnya? Tadi bibirku, sekarang tanganku. Apa yang kau harapkan?" Pria itu mendengus geli.
Cecil menyipitkan mata. "Jika kau pikir kau bisa menyentuhku sembarangan ketika kondisiku seperti ini …" Cecil terkesiap tatkala Eric menarik kaki Cecil ke pangkuannya, lalu memijat telapak kakinya dengan lembut.