Unduh Aplikasi
17% A Girls Dream season 1 / Chapter 17: Busan Hari Ke enam

Bab 17: Busan Hari Ke enam

Pemotretan, latihan dance, dan latihan bernyayi adalah kegiatan setiap hari untuk semua member The Silver termasuk Bella dan Byeolna pada saat mereka berliburpun mereka tetap menyempatkan waktu untuk berlatih. Dihari terakhir liburan Bella dan Byeolna juga harus melakukan pemotretan untuk memori mereka sebelum resmi melakukan tour bersama The Silver. Byeolna yang semalam tinggal dirumah Bellapun pagi-pagi sekali sudah terbangun. Lalu Byeolna beranjak dari tempat tidurnya perlahan karena Byeolna tidak ingin membangunkan Bella. Byeolna lalu menuju ke arah kamar mandi dan mencuci mukanya, setelah itu Byeolna duduk di balkon sambil melihat pemandangan taman rumah milik Bella yang selalu terawat.

Tiba-tiba setelah beberapa menit Byeolna duduk, Bellapun terbangun dari tidurnya. Lalu Byeolna mendengar suara Bella yang sudah bangun.

"Pagi Bella, sapa Byeolna sama seperti Byeolna menyapa bunga ditaman.

"Pagi Byeolna," bergantian Bella menyapa Byeolna.

"Ah, kamu sudah bangun rupanya." Kata Byeolna.

"Iya, kamu juga pagi sekali sudah bangun?" Kata Bella.

"Indah sekali taman rumahmu, aku menjadi lebih segar saat menghirup udaranya." Kata Byeolna.

"Kamu menyukainya?" Tanya Bella.

"Ya, aku sangat menyukainya." Kata Byeolna.

"Tapi sayang sekali, nanti malam kita harus kembali ke korea." Kata Bella.

"Iya tidak apa-apa." Jawab Byeolna sambil tersenyum.

Kemudian Bella yang baru saja bangun langsung ke kamar mandi dan mencuci mukanya terlebih dahulu. Wajah Bella yang sangat cantik begitu bersinar walaupun tidak memakai make up.

Setelah Bella mencuci muka dan Byeolna yang sudah bangun dari tadi, mereka akhirnya keluar kamar dan menuju ruang tengah.

Diruang tengah, Paman sedang duduk santai sambil menonton tv. Bella dan Byeolna langsung menyapa Paman.

"Pagi Paman," Sapa Bella dipagi hari.

"Pagi juga Bella, bagaimana tidur kalian semalam?" Tanya Paman.

"Sangat nyeyak dan nyaman." Jawab Bella.

"Byeolna, bagaimana denganmu?" Tanya Paman.

"Ah, aku juga Paman. Apalagi dipagi hari disambut dengan harumnya bunga yang ada dihalaman taman depan rumah Bella." Kata Byeolna.

"Ya sudah, kalian bisa sarapan terlebih dahulu sebelum kalian berangkat!" Paman menyarankan kepada Bella dan Byeolna.

"Baik Paman, kami ke meja makan dulu." Kata Bella.

"Iya iya, cepatlah! Segera kalian makan!" Kata Paman lagi.

Bella dan Byeolnapun melangkah ke arah meja makan, dan diatas meja makan sudah banyak makanan tersedia. Kemudian pelayan rumah menyiapkan nasi yang akan Bella dan Byeolna makan. Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00,Bella dan Byeolna segera mempersiapkan perlengkapan untuk pemotretan. Dan tak lama kemudian, asisten mereka datang untuk membantu membawakan peralatan berfoto mereka. Asistenpun menyapa paman.

"Halo Paman, bagaimana kabar anda?" Tanya asisten.

"Baik, kerjamu sangat bagus." Kata Paman memuji.

"Ah, terimakasih banyak." Kata Asisten sedikit malu-malu.

"Masuklah!" Kata Paman dengan senyuman ramah.

Akhirnya Asisten masuk kedalam rumah,bertemu dengan Bella dan Byeolna.

"Ah, Oppa. Kamu sudah datang." Sapa Bella.

"Sudah, baru saja aku sampai." Kata Asisten.

"Mau makan dulu?" Tanya Byeolna.

"Sudah tadi sebelum kesini." Jawab Asisten.

"Kalau begitu kami makan dulu ya," Byeolna berkata sambil memakan makanannya.

"Silahkan, aku akan memasukkan perlengkapan kedalam mobil.

"Ah, baiklah. Kami sebentar lagi selesai." Kata Byeolna.

Asisten kembali membawakan perlengkapan foto milik Bella dan Byeolna lalu memasukkannya kedalam bagasi mobil dan menatanya agar barang yang mudah pecah bisa terjaga. Sedangkan Bella dan Byeolna melanjutkan makannya, dan Paman sedang bersantai karena belum ada pekerjaan yang harus membuatnya turun tangan.

Suasana rumah Bella dan Byeolna sangat sibuk karena hari ini adalah hari terakhir Bella dan Byeolna dibusan yaitu kampung halaman Bella. Jadi, semua pelayan juga ikut membereskan barang-barang Bella yang akan Bella bawa kembali ke korea.

Dan tiba-tiba asisten Bella dan Byeolna memanggil mereka.

"Bella,Byeolna,, " Asisten memanggil mereka dari arah halaman rumah.

"Iya,sebentar." Jawab Bella.

"Lekaslah kalian berangkat karena nanti malam kalian harus segera kebandara, jangan membuat badan kalian menjadi lelah." Kata Paman seperti menasehati mereka.

"Baik Paman, kami akan segera pulang dan beristirahat sebentar sebelum kembali ke korea." Kata Bella.

Akhirnya Bella dan Byeolna segera menyelesaikan makannya dan menuju keluar rumah menghampiri asisten mereka yang sudah menunggu didalam mobil.

"Ayo Byeolna, kita segera berangkat!" Bellapun mengajak Byeolna.

"Ah iya." Byeolna berjalan sambil membawa tas kecilnya.

Dan asisten mereka menyetir mobil dengan halus dan sangat pasti, Bella dan Byeolna yang seorang penyayi, merekapun selalu menikmati perjalanan sambil bernyayi. Agar hati mereka tetap bahagia walaupun kegiatan mereka terkadang sedikit membosankan.

Bella dan Byeolna bersama asisten mereka sudah sampai ditempat lokasi pemotretan, untuk pemotretan kali ini diambil diluar ruangan karena bertemakan perkebunan. Jadi Bella dan Byeolna harus berada disuatu kebun yang sangat luas dan indah.

Lalu, Bella dan Byeolnapun bersiap-siap untuk berfoto.

"Bella, kamu dulu yang foto!" Kata asisten.

"Ok, aku juga sudah bersiap daritadi." Kata Bella sambil menuju ke arah tempat asisten berada.

Bella melakukan gaya pertama tanpa arahan asisten mereka, gaya kedua membuat Bella terlihat semakin cantik, gaya ketiga yang mengharuskan Bella menjadi anggun.

"Cukup, bagus sekali Bella." Kata asisten memuji Bella.

"Terimakasih," Kata Bella.

"Byeolna,apa kamu sudah siap?" Tanya asisten kepada Byeolna yang sedang duduk.

"Sudah,aku sudah siap." Byeolna menghampiri asisten.

"Berdiri disana!" Kata asisten sedikit mengarahkan.

Sama seperti Bella,gerakan pertama hingga ketiga,Byeolna bergaya tanpa arahan asisten juga,Byeolnapun tidak kalah cantiknya dengan Bella. Bella yang melihatnyapun ikut terpesona dengan kecantikan Byeolna.

"Wuaaahh, Byeolna cantik sekali." Kata Bella.

"Terimakasih." Kata Byeolna.

"Benar sekali." Kata asisten sambil melihat Byeolna.

"Oppa, aku jadi malu." Wajah Byeolna seperti kepiting rebus.

"Baiklah, kalian bisa berganti pakaian lagi untuk foto yg kedua!" Kata asisten dengan sangat ramah.

"Ok," Kata Bella dan Byeolna bersamaan.

Kemudian Bella dan Byeolna menuju kerumah yang mereka sewa untuk menaruh barang, berganti pakaian, dan beristirahat.

"Oppa, kami akan segera kembali." Teriak Bella.

Asistenpun sedikit tersenyum melihat tingkah mereka yang seperti anak kecil,dan lucu.

Sembari menunggu Bella dan Byeolna bersiap-siap, asisten memotret kebun yang sangat luas dan indah untuk menambah koleksi saja.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya Bella dan Byeolna menghampiri asisten untuk segera berfoto, karena waktunya sudah sangat sore.

"Oppa, ayo kita segera berfoto. Karena sudah sangat sore." Kata Byeolna.

"Benar sekali." Asisten segera mengambil foto Bella dan Byeolna.

"Bella, kesini!" Byeolna menyuruh Bella lebih mendekat lagi.

"Ah, iya." Kata Bella sambil mendekati Byeolna.

"Ok, bagus, cantik sekali, ganti gaya lagi!" Asisten tetap mengarahkan sedikit gaya.

Bella dan Byeolna tetap lanjut melakukan pemotretan hingga selesai. Kemudian setelah selesai berfoto, mereka segera kembali kerumah dan bersiap-siap untuk kebandara menuju korea selatan, karena sudah banyak jadwal yang harus mereka lakukan disana.

"Selesai sudah semuanya." Kata asisten.

"Benarkah?" Tanya Bella merasa senang.

"Iya, sudah saatnya kalian pulang dan bersiap-siap menuju bandara!" Asisten sekaligus menjelaskan.

"Yeee, kita akan kembali ke korea dan bertemu dengan penggemar." Raut wajah Byeolna bersinar.

Lalu asisten membereskan peralatan dan memasukan kedalam bagasi mobil, Bella dan Byeolna sudah menunggu didalam mobil. Setelah semua peralatan sudah masuk kedalam bagasi mobil, asistenpun duduk untuk menyetir mobil dan kembali kerumah.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
ciptadewirahmafita ciptadewirahmafita

untuk bab kali ini, mohon maaf jika ada sedikit panggilan,nama,ataupun latar yang nuansa korea, karena saya sangat menyukai yang bernuansa korea. selamat membaca dan semoga bab kali ini bisa menginspirasi seperti bab sebelumnya.

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C17
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk